MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Relawan pengawal ambulance yang tergabung dalam organisasi Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Makassar mendapat pujian dari keluarga pasien rujukan.
Salah seorang keluarga pasien rujukan dari RSUD Andi Makkasau Parepare, Haji Anwar mengucapkan terimakasih banyak kepada para relawan pengawal mobil ambulance. “Kami sangat berterimakasih kepada pengawal mobil ambulance yang sukarela menggunakan sepeda motor mengawal ambulance yang terjebak macet. Utamanya di perbatasan Maros menuju Kota Makassar,” ungkap Anwar.
Atas bantuan relawan IEA, sambung warga Lampa Pinrang ini, ambulance dari RSUD Makkasau Parepare yang membawa istrinya bernama Hajjah Muliati Hasyim bisa lancar sampai RSU Wahidin Makassar pada hari Rabu lalu. “Waktu tempuhnya hanya 2 jam dari Parepare hingga ke RSU Wahidin,” kata Anwar.
Pensiunan guru SMA Pekkabata dan pengawas SMA Dinas Pendidikan Pinrang ini mengaku salut atas bantuan para pengawal ambulance tersebut. “Semoga Allah Subhana Wata’ala membalas kebaikan para pengawal mobil ambulance gratis tersebut,” ujar ayah tiga anak ini.
Hal serupa juga diungkapkan salah seorang keluarga pasien dari Bulukumba. “Kami juga berterima kasih kepada komunitas pengawal mobil ambulance. Sebab saat jam macet di jalan Alauddin Makassar, anggota komunitas tersebut memandu sopir ambulance menerobos kemacetan hingga tiba di RSU Wahidin Sudirohusodo,” kata salah seorang perempuan yang mengaku keluarga pasien asal Bulukumba.
Salah seorang driver Ambulance RSU Andi Makkasau Parepare, Aswar juga memuji kinerja para komunitas pengawal ambulance, termasuk yang tergabung dalam organisasi IEA Makassar.
“Bantuan mengatur arus lalu lintas saat terjadi kemacetan memudahkan kami menuju rumah sakit rujukan,” kata Aswar. Hal yang sama juga diungkapkan Driver Ambulance, Sukardi asal Parepare.
Dikutip dari Facebook resmi IEA menyebutkan, organisasi IEA membantu masyarakat Indonesia tanggap dan peduli terhadap perjalanan mobil ambulance ketika dalam keadaan darurat.
Komunitas ini juga mempelopori reaksi cepat tanggap terhadap ambulance untuk meningkatkan rasa kemanusiaan, menjalin kerjasama dengan penyedia unit ambulance dan lembaga kemanusiaan. IEA juga berupaya mewujudkan ambulance gratis bagi warga kurang mampu. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar