MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Ada-ada saja modus penipuan online yang dilakukan para pelaku. Dari mengaku sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulse) Kombes Pol Yudhiawan Wibisono hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan, kedua tersangka yakni pria inisial RG (29) dan A (29) petani asal Kabupaten Sidrap menggunakan modus seolah-oleh menawarkan hp fiktif di akun Facebook (FB) Makassar Dagang. Salah satu pelaku menggunakan akun FB Deby Ardi Wiyanto.
FB tersebut lalu mengirim gambar-gambar hp ke Makassar Dagang dengan harga dibawa harga asli. Setelah korban tertarik dan melakukan transaksi. Pelaku lainnya lalu bertugas menghubungi korban dan mengaku sebagai petugas Bea dan Cukai dan mengaku menahan barang yang dibeli korban dengan alasan barang tersebut ilegal.
Pelaku lalu meminta sejumlah uang dengan alasan akan membantu korban dalam proses persidangan. Setelah itu pelaku kembali menelpon dengan menggunakan nomor lain dan mengaku sebagai Kombes Pol Yudhiawan Wibisono dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dengan mengaku akan membantu korban dalam hal pencairan dana.
Salah satu pelaku bahkan ditipu hingga Rp150 juta. Korbannya warga Sidrap. Awalnya korban mentransfer jutaan. Akan tetapi pemerasan tersebut terus dilakukan hingga belasan kali kepada korban hingga ratusan juta uang korban terkuras. Korban bahkan harus meminjam uang untuk diserahkan ke pelaku.
“Dia memeras korbannya hingga beberapa kali. Hp yang digunakan hanya ada tiga. Itupun hp nokia lama, ” kata Kombes Pol Dicky Sondani, Senin (13/3/2018).
Merasa ditipu, korban dibantu anaknya lalu melaporkan hal tersebut ke Polda Sulsel. unit Cyber Crime Ditres Krimsus Polda Sumsel langsung melakukan penyelidikan terhadap akun Deby Ardi Wiyanto, akun tersebut menjual barang elektronik murah secara online shop. Didalam akun tersebut juga ditawarkan berbagai jenis hp jauh dari harga rata-rata.
Setelah dilacak, kedua pelaku berhasil ditemukan di daerah Sidrap yakni di Kampung Tanete, Dusun Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap dan di Jalan Singa, Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Berdasarkan keterangan RG, penipuan tersebut awalnya dilakukan oleh temannya pria inisial S yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selaku pemilik akun FB Deby Ardi Wiyanto. Kemudian di oper ke RG.
” Saya berperan sebagai petugas bea cukai dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan temanku (A) mengaku sebagai Kasubdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono,” ungkap RG usai menirukan suara Menteri Keuangan Sri Mulyani dihadapan polisi saat rilis di Mapolda Sulsel.
Selama dua tahun beraksi mereka sudah menipu puluhan korban dengan kerugian hingga ratusan juga rupiah. (mks/abd)