MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Tiga remaja di Makassar ditembak polisi lantaran menunjukkan alamat palsu. Ketiganya yakni, Anugrah (17) warga Jalan Pannampu, M Arjun (18) warga Kompleks Pasar Pannampu, dan Annas (22) warga Jalan Koa-koa.
Ketiganya mengelabui Tim Khusus (Timsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang melakukan penangkapan bersama Reserse Mobil (Resmob) Kepolisian Resor (Polsek) Wajo Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Makassar,saat diminta menunjukkan lokasi barang bukti hasil kejahatan pencurian dan kekerasan (Curat)yang dilakukan di wilayah Makassar.
“Saat pencarian barang bukti mereka mengelabui personel. Saat tiba dilokasi yang mereka tunjukkan, dengan leluasa mereka mencoba kabur bahkan melawan petugas,” jelas Kabid Humas Polda sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Jumat (23/2/2018).
Terpaksa ketiganya ditembak di daerah betis. Setelah itu, ketiga pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan sebelum di serahkan ke Polsek Wajo. Dimana lokasi tersebut yang paling banyak TKP para pelaku.
Awalnya ketiga pelaku diamankan saat sedang berada di Jalan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, dekat dari rumah Annas. Sebelumnya tidak ada perlawanan yang dilakukan ketiganya hingga dilakukan pengembangan mencari barang bukti.
Dari keterangan Annas ia mengaku melakukan pencurian dengan kekerasan kepada setiap korbannya. Setiap beraksi mereka melakukannya berempat, yakni Annas, Anugrah, Arjun, dan pria inisial IP. IP kini masuk DPO dan masih dalam pengejaran polisi. Beberapa TKP diantaranya, di sekitar SPBU Jalan Burung, Kecamatan Wajo pada awal 13 Februari lalu, di Jalan Terowongan 2 Angkatan Laut (AL), Kecamatan Ujung Tanah pada Januari lalu bersama ketiga kawanannya, di Jalan Cakalang, dan beberapa wilayah lainnya.
“Saat beraksi mereka menggunakan dua motor. Pelaku membawa badik dan busur untuk melukai korbannya. Mereka tidak segang-segang,”tutupnya. (mks/abd)