PALOPO, PIJAR NEWS.COM–Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, turut memperingati Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 Tingkat Provinsi Sulsel. Kegiatan tersebut berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo, Jalan Dr Ratulangi, Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Jumat, (26/1/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara, ia menyampaikan amanat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi harus menyesuaikan dengan dinamika global perkembangan dunia.
Ia juga membahas adanya produk kebijakan layanan keimigrasian lainnya yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat, Golden Visa. Penerapan kebijakan Golden Visa diharapkan dapat menarik lebih banyak investor asing masuk ke Indonesia.
Setelah upacara, masih di lokasi yang sama, menghadiri syukuran di Aula Lapas, di sini Bahtiar menyampaikan, salah satu upaya untuk menuju Indonesia Emas 2045, maka harus ada hukum-hukum pemerintahan layanan publik yang tidak menghambat investasi atau kemajuan. Ia mendukung penerapan kebijakan Golden Visa. “Jadi saya kira kalau kebijakan ini kita lakukan mungkin membuka investasi di Indonesia. Termasuk idenya Pak Kanwil tadi, bagaimana kalau seluruh kabupaten/kota ada kantor imigrasi, itu akan keren banget,” ujarnya.
Sementara, Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Liberti Sitinjak, menekankan, kehadiran Kementerian Hukum dan HAM di daerah harus benar-benar bisa dirasakan oleh pemerintah dan termasuk masyarakat lainnya dari 24 kabupaten/kota.” Inilah harapan kami sebagai perwakilan Menteri Hukum dan HAM menjalin kerjasama dalam mendukung Pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan,” imbuhnya. (adv)