PINRANG, PIJARNEWS.COM – Diduga karena cemburu, pemuda Kabupaten Pinrang berinisial MY(25) tewas ditikam oleh pelaku ER (21) menggunakan badik di sebuah kamar kos.
Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita mengungkap kejadian tersebut terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto.
“Dugaan awal pelaku cemburu karena rekan perempuannya pindah ke kamar korban usai melakukan pesta miras,” kata Adjie Sapaan akrab Santiaji Kartasasmita saat press rilis di Polres Pinrang, Selasa (7/3/2023) sore.
Dia menjelaskan kronologi awal bermula kejadian kasus penganiayaan berujung kematian itu. Pelaku ER bersama saksi prempuan inisial H dan dua orang lainnya melakukan pesta miras di kos-kosan milik saksi.
“Setelah minum minuman keras, mereka terpengaruh alkohol atau mabuk, kemudian saksi H keluar menuju kamar sebelah nomor 3 yang didalamnya terdapat korban lelaki berinisial MY dan kawan korban,” jelasnya.
Pada saat kejadian itu, pelaku ER diajak oleh rekannya hendak pulang namun pada saat pulang melihat saksi H tidur dipangkuan korban.
“Pelaku melihat saksi H, perempuan yang bersama melaksanakan minum minuman keras tadi, berada di kamar korban dengan posisi tidur di paha korban,” rinci Adjie.
Secara spontan pelaku langsung mengambil badik lalu menghunuskan dan menikam korban.
“Korban ditikam sebayak satu kali dan mengenai bagian pundak sebelah kiri,” ujarnya.
Adjie mengungkap pihaknya masih mendalami secara detail motif terkait kasus penganiayaan yang berujung kematian itu.
“Terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang ini, kami sedang dalami apa yang menjadi motif dari tindakan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tersebut, kemudian kita kembangkan kembali adalah apakah ada pihak-pihak lain yang turut terlibat,” rincinya.
Setelah pelaku melancarkan aksinya, diungkapkan Kapolres Pinrang, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Diimbuhkannya korban langsung dilarikan ke rumah sakit dibawa oleh rekannya bersama saksi H, namun saat sampai di rumah sakit nyawa korban tak tertolong.
Setelah kejadian itu korban saksi perempuan H bersama rekannya melaporkan kejadian ke SPKT Polres Pinrang.
“Berdasarkan informasi dari saksi akhirnya kami dari Polres Pinrang langusung melakukan penyelidikan dan Alhamdulillah dapat ditemukan di rumah keluarga pelaku,” bebernya.
“Pada saat petugas melakukan penangkapan, pelaku hendak melarikan diri namun petugas dapat cepat mengamankan,” sambungnya.
Saat ini tersangka telah diamankan di Rutan Polres Pinrang, beserta barang bukti sebilah badik.
“Saat ini kami sedang mendalami pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mungkin akan memperkuat atau mungkin akan memberikan petunjuk apabila adanya kemungkinan munculnya tersangka yang baru,” ucapnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy