PINRANG, PIJARNEWS.COM — Proses sortir dan lipat (Sorlip) surat suara pada pemilu 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang pada Senin (08/01/2024), memasuki hari kedua.
“Ini sudah masuk hari kedua dalam rangka penyortiran dan pelipatan surat suara presiden dan DPD,” kata Komisioner KPU Pinrang Edy Sopyan, saat ditemui di KPU Pinrang, Senin (08/01/2024).
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan ini belum memastikan jumlah secara Keseluruhan surat suara DPD, sedangkan surat suara untuk Presiden ada 53 surat yang rusak.
Dia mengatakan, jumlah surat suara DPD belum dapat dipastikan sebab biasanya ada surat suara yang rusak.
“Karena DPR RI, dan DPR Provinsi belum masuk. Kalau surat suara berdasarkan jumlah DPD itu kita belum bisa memastikan karena ada yang biasa rusak biasanya,” ujarnya.
Menurutnya, rusaknya surat suara tersebut tentu berimbas pada pemilihan nantinya. Sehingga pihaknya akan berkoodinasi dengan pihak berwajib.
“Kurang lebihnya pasti akan berpengaruh tapi kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,” ucapnya.
Adapun surat suara yang rusak diantaranya surat robek dan foto kandidat calon presiden tidak ada.
“Dari surat suara itu, pertama ada kertas yang robek, yang kedua ada lembaran yang kosong tidak ada foto dari para kandidat. Ketiga tinta yang merembes ke foto kandidat,” sebut Edy.
KPU Pinrang menjadwalkan akan melakukan sorlip selama 4 hari, namun dipastikan Edy dilakukan secepat mungkin.
“Untuk pelipatan surat suara ini kami jadwalkan 4 hari tapi sebisa mungkin dan secepat mungkin bisa dilakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara,” tandas Edy.(*)
Reporter: Faizal Lupphy