PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tim Dosen dari Program Studi Sains Data Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang melibatkan siswa (i) sebagai generasi muda.
PkM kali ini digelar di SMK DDI Parepare, Kota Parepare, Kamis (16/5/2024).
Kegiatan PkM diketuai Hartina Husain, S.Si., M.Stat., yang beranggotakan empat dosen yakni Aprizal Resky, S.Si., M.Si., Zaitun S.Si., M.Mat., Kusnaeni, M.Si., Muh. Rifki Nisardi, S.Si., M.Si., serta melibatkan mahasiswa ITH, yakni Andi Oxi Raihan M. R., Dwicki Herlambang, dan Nurlia.
Kegiatan yang diikuti oleh generasi Z dalam hal ini siswa (i) di SMK DDI Parepare dimulai pukul 09.00-13.00 WITA dan dibuka oleh Sekretaris LPPM-PM ITH Ibu Rosmiati, S.Kom., M.Kom yang turut hadir mendampingi pada kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Rosmiati menyampaikan sekilas terkait ITH dan juga terkait kegiatan PkM yang merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh dosen sebagai bentuk perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK DDI Parepare, Salewangan, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada ITH atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi literasi keuangan digital sejak dini di SMK DDI Parepare.
Ketua Tim PkM, Hartina Husain, S.Si., M.Stat, menjelaskan bahwa kegiatan PkM yang mendapatkan hibah internal ITH merupakan bagian integral Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa yang dilaksanakan setiap semester. Tujuannya untuk memberikan kontribusi ke masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan dan mengintegrasikan edukasi literasi keuangan digital sejak dini, agar dapat membantu generasi muda menjadi lebih mandiri secara finansial dan terampil mengelola uang mereka di era digital ini,” ucapnya.
Sehingga, lanjutnya, siswa-siswi di SMK DDI Parepare yang juga merupakan generasi Z dapat memiliki pemahaman yang memadai tentang literasi keuangan digital.
Generasi muda seringkali terbiasa dengan teknologi tetapi mungkin tidak memahami sepenuhnya bagaimana menggunakan teknologi tersebut untuk mengelola keuangan mereka dengan bijaksana.
Kegiatan PkM diikuti oleh 37 orang siswa dimulai dengan melakukan pretest, brainstorming, sharing session terkait anak muda masa kini, pemaparan materi terkait liteasi keuangan digital, dan diakhiri dengan pemberian posttest.
Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini. Mereka merasa bahwa dengan adanya kegiatan edukasi terkait literasi keuangan digital ini dapat membantu mereka mempersiapkan diri menuju masa depan tanpa khawatir tentang masalah keuangan.
“Alhamdulillah, ucapan terima kasih untuk kakak-kakak dari ITH karena telah datang berbagai pengalaman dan pemahaman tentang bagaimana sebagai generasi muda seperti kami harus mulai meningkatkan kemampuan dalam mengatur keuangan secara digital sejak dini. Agar di masa depan kita bisa fokus pada apa yang benar-benar bisa dinikmati dalam hidup,” ungkap Ade Rezky AT, salah seorang siswi di SMK DDI Parepare. (adv)