PINRANG, PIJARNEWS.COM–Aksi unjuk rasa mahasiswa di halaman kantor DPRD Kabupaten Pinrang , membawa tuntutan izin tambang di warnai adu argumen, Kamis (14/03/2024).
Dalam aksinya, mahasiswa Bem Cokro membakar ban bekas sambil berorasi meyuarakan banyaknya tambang tambang di Pinrang yang diduga tidak memiliki izin.
Para mahasisiwa dengan jumlah puluhan memaksa masuk ke ruangan paripurna dan pada saat bersamaan anggota DPRD tengah melakukan rapat.
Akhirnya mahasiswa di temui langsung ketua DPRD Kabupaten pinrang di dampingi tiga anggota dewan lainnya untuk melakukan tatap muka dengan mahasiswa.
Mahasiswa meminta keanggota dewan agar tambang tambang yang ada di kabupaten Pinrang kiranya memiliki izin.
Selain isu izin tambang mahasiswa juga meyampaikan tuntutan mereka terkait masyarakat miskin agar lebih di perhatikan.
“Tuntutan kami ada 3 yakni mendesak pemerintah lebih serius dalam penertiban tambang ilegal, pemerintah agar lebih memperhatikan masyarakat miskin, mengevaluasi dan copot Kadis sosial,” kata Jedral lapangan Bill Gates.
Aksi unjuk rasa berjalan lancar di jaga ketat kepolisian resort Pinrang menjelang sore hari mahasiswa membubarkan diri.(Ocang)