• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 20 Juli, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

OPINI: Remaja dalam Jeratan Liberalisasi Pergaulan

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
11:10, 14 Agustus 2023
di Opini
Waktu Baca: 3 menit
Asniati, S. Pd.I

Asniati, S. Pd.I

Oleh : Asniati, S. Pd.I

(Praktisi Pendidikan)

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat usia remaja di Indonesia sudah pernah melakukan hubungan seksual di luar nikah. Paling muda direntang umur 14 hingga 15 tahun tercatat sebanyak 20 persen sudah melakukan hubungan seksual

Lalu, diikuti dengan usia 16 hingga 17 tahun sebesar 60 persen. Sedangkan di umur 19 sampai 20 tahun sebanyak 20 persen. “Usia hubungan seks semakin maju, sementara itu usia nikah semakin mundur. Dengan kata lain semakin banyak seks di luar nikah,” kata ketua BKKBN Hasto Wardoyo ketika dihubungi merdeka.com, Sabtu (5/8/2023).

Mengapa angka perilaku seks semakin meningkat di kalangan remaja? Apa upaya yang harus kita lakukan agar perilaku remaja jauh dari seks bebas?

Baca Juga

Damai dalam Keberagaman, Teguh dalam Keyakinan

Sekolah Rakyat, Mampukah Memutus Rantai Kemiskinan?  

Sekulerisme Penyebab Utama

Kehidupan kita hari ini telah berada pada arus kehidupan bebas, bukan tanpa sebab kehidupan yang bebas hari ini lahir dari penerapan sistem sekulerisme (memisahkan nilai agama dari kehidupan)  yang mengakibatkan anak-anak remaja hari ini bergaul sangat bebas. Agama tidak dipakai, saat mereka pulang sekolah jalan berdua, berangkulan hingga pacaran di kafe masih dengan seragam sekolah. Lalu bablas layaknya sepasang suami istri. Kemudian hamil dan berisiko tinggi karena usia masih sangat muda.

Solusi yang ditawarkan sekularisme pun sangat jauh dari agama yang memang lahir dari cara pandang barat tentang kehidupan. Hadir pendidikan seks dan reproduksi dimana anak remaja diberikan pendidikan tentang bagaimana melakukan seks secara aman, pengenalan anggota tubuh yang merupakan bagian-bagian inti dari mereka, bukannya menyelesaikan masalah, tetapi memunculkan masalah baru dimana anak remaja semakin berani untuk melakukan hubungan seksual.

Paham sekularisme membuka banyak pintu dan jalur mendekati zina. Belum lagi pornografi dan pornoaksi yang dengan leluasa berseliweran di ponsel remaja. Media sosial dan dunia nyata seolah tidak henti menjajakan produk yang memicu munculnya rangsangan seksual siapa saja.

Islam adalah Solusi

Sungguh Islam adalah agama yang sempurna. Ini karena Islam adalah risalah yang diwahyukan oleh Allah Swt., Sang Pencipta seluruh makhluk, termasuk manusia. Allah paling mengetahui apa yang terbaik bagi manusia, agar hamba-Nya terhindar dari berbagai mara bahaya, baik di kehidupan dunia maupun akhirat.

Sudah sangat sering kaum muslim mendengar ayat Al-Qur’an tentang larangan mendekati zina. “Janganlah kalian mendekati zina. Sungguh zina itu tindakan keji dan jalan yang buruk.” (QS Al-Isra: 32)

Namun, sering kali masih dipahami yang dilarang hanyalah melakukan hubungan suami istri bagi yang belum menikah. Padahal ayat tersebut sangat jelas menyampaikan larangan mendekati zina sehingga Allah menurunkan aturan agar manusia terhindar dari zina. Berupa tata aturan pergaulan laki-laki dan wanita dan inilah yang harusnya dikaji oleh setiap muslim.

Di antara tata aturan interaksi pria dan wanita dalam Islam adalah adanya perintah menundukkan pandangan, mengenakan pakaian sempurna yaitu menutup auratnya bagi pria dan wanita, melarang seorang wanita melakukan perjalanan sehari semalam kecuali ditemani mahramnya, melarang berdua-duaan antara pria dan wanita, dll.

Dengan seperangkat aturan pergaulan ini, Islam dapat menjaga interaksi pria dan wanita agar tidak mendekati zina. Agar remaja, orang tua, guru, dan masyarakat muslim paham, maka kajian tentang interaksi pria dan wanita ini haruslah berupa kajian intensif sehingga bisa dipahami lebih rinci fakta dan dalil-dalilnya.

Dengan demikian akan membuat siapa pun yang mengaji menjadi bertambah kukuh keimanannya, lebih taat dan semakin takut akan azab Allah ketika melanggar hukum Islam tentang pergaulan pria dan wanita.

Kekuatan Iman dan Keterikatan dengan Syariat

Islam akan mendorong muslim untuk membuang paham sekularisme yang merusak dan berbahaya, serta membawa bencana bagi kehidupan manusia di dunia juga di akhirat. Dengan iman dan Islamnya pula, seorang muslim akan berjuang menerapkan seluruh hukum Allah, termasuk tata pergaulan pria dan wanita dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sehingga akan ada upaya dari semua individu masyarkat agar  terhindar dari zina. Juga ditegakkan sanksi tegas yang berfungsi mencegah dan membuat jera bagi siapa saja yang mendekati zina atau menjadi pelakunya.

Wallahu’allam Bisshowab

Terkait: Opini

BERITA TERKAIT

Arlianah, S.E.

Damai dalam Keberagaman, Teguh dalam Keyakinan

19 Juli 2025
Sitti Fatmawati Ilyas, S.Pd

Sekolah Rakyat, Mampukah Memutus Rantai Kemiskinan?  

15 Juli 2025
Umi Salamah, S.Pd

Pengelolaan Sampah Buruk, Butuh Solusi Holistik

12 Juli 2025
Umi Salamah, S.Pd

Pengelolaan Sampah Buruk, Butuh Solusi Holistik

12 Juli 2025
Oleh: Rahmi Surainah, M. Pd

Jangankan Buku Gratis, Sekolah pun Gratis Berkualitas

12 Juli 2025
Rusdianto Sudirman

Pembohongan Publik Atas Nama Efesiensi Anggaran

12 Juli 2025
Selanjutnya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan untuk memberikan 18 unit kapal nelayan untuk Tahun 2023. 2 unit kapal Perikanan 10 GT, 16 unit untuk kapal perikanan 5 GT

Pemprov Sulsel Siapkan Bantuan 18 Unit Kapal Nelayan, Ada 15 Unit Dibuat di Bulukumba

BERITA POPULER

  • Legal Consultant PDAM Makassar, Adiarsa MJ, SH, MH

    PDAM Kota Makassar Beri Klarifikasi Atas Pemberitaan Media Online tentang Dugaan Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga Sertifikasi Profesi UIN Alauddin Makassar Terbentuk, Siap Cetak Lulusan Kompeten dan Tersertifikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isi 4 Jabatan Ini, 13 Peserta Ikuti Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemkab Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Rakor Bersama KLHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Parepare Jadi Delegasi Workshop Internasional di Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Art The Seen Exhibition”: Jejak Akademik, Estetik, dan Etik dalam Ruang Pamer Seni Rupa Unismuh Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sebut Sepak Bola Sidrap Drop, Usai Dilantik ASKAB PSSI Sidrap Bakal Lakukan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bupati Sidrap Durava Liga Anak Indonesia 2025 Diwarnai Tangis Puluhan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Malaysia Dijemput di Pelabuhan Parepare dan Berakhir di Polres Pinrang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.