• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Jumat, 11 Juli, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Kriminal

Nyanyian Bharada E Soal “Skenario Palsu” di Rumah Sambo

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
09:05, 09 Agustus 2022
di Kriminal, Nasional
Waktu Baca: 3 menit
Bharada E (kiri) saat tiba di Komnas HAM

Bharada E (kiri) saat tiba di Komnas HAM

JAKARTA, PIJARNEWS.COM— Kuasa hukum Bharada E atau Richard Eliezer, Muhammad Boerhanuddin mengungkapkan bahwa kliennya telah memberikan sejumlah pengakuan tentang kasus yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat  (8/7/2022) silam.

Semua pertanyaan Bharada E dicatat secara tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pada Sabtu (6/8/2022) malam. Dari kesaksian baru yang diungkapkan oleh Bharada E, Muhammad Boerhanuddin selaku kuasa hukum menyampaikan bahwa ada sejumlah fakta dari ´skenario palsu´ yang berubah. Apa saja? Seperti dilansir dari tvOnenews telah merangkum beberapa pengakuan mencengangkan Bharada E.

Kuasa hukum terbaru Bharada E Deolipa Yumara mengatakan bahwa kliennya dalam keadaan tertekan secara lahir dan batin dalam menghadapi kasus yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Hal itu diungkapkan oleh Deolipa saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Minggu (7/8/2022) dini hari.  “Beliau (Bharada E) bercerita sesuatu yang membuat tidak nyaman selama ini,” ungkapnya.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Richard Eliezer atau Bharada E perlahan membuka suara terkait kebenaran yang terjadi dalam insiden adu tembak di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Ternyata dalam pengakuan Bharada E, tidak ada kejadian adu tembak antara dirinya dan Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum baru Bharada E, Deolipa Yumara. Setelah berkonsultasi dengan Deolipa, Bharada E mengakui bahwa keterangan yang selama ini ia sampaikan dalam penyidikan ternyata banyak kebohongan.  “Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya,” jelas Deolipa.

Baca Juga

Nilainya Puluhan Milyar, Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional

Gandeng POLRI dan BP2MI, Imigrasi Tingkatkan Kapasitas SDM Pimpasa

Kuasa hukum Bharada E lainnya, Muhammad Boerhanuddin membenarkan bahwa tidaka ada kejadian tembak-menembak. Boerhanuddin mengungkapkan terkait soal Bharada E yang menembak Brigadir J saat sudah tersungkur adalah pernyataan bohong. ¨Tidak ada tembak-menembak dalam tulisan Bharada E, saat Brigadir Yosua masih hidup, Bharada E ada di situ,¨ ungkapnya,

Menurut kuasa hukum Bharada E Deolipa Yumara, bukan tanpa sebab kliennya membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan. Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ada tekanan dari luar yang mengharuskan Bharada E untuk mengikuti skenario yang telah dibuat oleh atasan.  Lebih lanjut Deolipa juga menjelaskan bahwa Bharada E situasinya dalam tekanan. Oleh karena itu, kliennya tersebut tak berani mengungkapkan kebenaran. Selain itu, Deolipa juga menjelaskan bahwa sebenarnya Bharada E memang bukan polisi yang mahir dalam menembak.

“Yang kedua Bharada E dibilang jago tembak, ndak begitu juga kejadiannya. Jadi banyak hal yang tidak konsisten, ya, kalau kejahatan ya begitu, tidak konsisten kalau ditutup-tutupi,” jelasnya. Dalam keterangan lain, Deolipa menyatakan kliennya telah mengatakan pernyataan jujur soal perintah melakukan tindak pidana pembunuhan.mengakui bahwa ia melakukan hal tersebut karena diperintah oleh atasannya. “Enggak. Bukan (bukan ajudan). Dia diperintah oleh atasannya langsung. Atasan yang dia jaga,” ujar Deolipa seusai dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).  “Perintahnya, ya, untuk melakukan tindak pidana pembunuhan,” tambahnya. Pelaku Tak Cuma 1 Orang, Bharada E Tertekan Karena Ada Atasan di TKP Salah satu pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Muhammad Boerhanuddin mengungkap fakta terkait tewasnya Brigadir J di tangan kliennya.  Dia mengatakan pengakuan kliennya, tidak ada baku tembak yang terjadi dengan Brigadir J seperti apa yang sebelumnya dijelaskan Mabes Polri.

“Pelaku yang menembak lebih dari satu. Tidak ada tembak menembak,” ujar Burhanuddin seusai dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).  Burhanuddin menjelaskan Bharada E menerima perintah dan tekanan dari atasannya, yakni eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Menurut pengakuan Bharada E, kata dia, Ferdy Sambo ada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).   “Bharada E menembak karena ada tekanan dan perintah dari atasan. (Ferdy Sambo,red) ada di lokasi,” jelasnya.  Bharada E Yang Pertama Kali Menembak Brigadir J Saat Masih Hidup Selain itu, dia membenarkan jika Bharada E yang menembak pertama Brigadir J.  Namun, dia memastikan setelah itu ada pelaku lain yang menembak dan tidak ada penganiayaan sebelum Brigadir J tewas.

“Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain. (Penganiayaan,red) tidak ada,” imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka terkait laporan polisi pihak keluarga Brigadir J. Bharada E disangkakan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

Senjata Glock 17 Untuk Menembak Brigadir J Milik Bharada E Sendiri Sebelumnya banyak yang mempertanyakn terkait senjata Glock 17 yang digunakan untuk menembak Brigadir J atau Brigadir Yosua di rumah Irjen Ferdy Sambo. Seperti yang diungkapkan oleh kuasa hukum Bharada E Muhammad Boerhanuddin bahwa ternyata senjata Glock itu merupakan milik kliennya sendiri.

Diketahui, Bharada E baru memiliki senjata tersebut beberapa bulan.  “Jadi intinya kami kemarin sudah sepakat tidak mau berlarut-larut terhadap cerita simpang siur di luaran, dan Alhamdulillah juga dia (Bharada E) terbuka,” pungkas Boerhanuddin. (*)

Sumber: tvonenews.com

Editor: Dian Muhtadiah Hamna

Terkait: Polri

BERITA TERKAIT

Nilainya Puluhan Milyar, Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional

13 Desember 2024
Kegiatan Pembekalan Terhadap Pimpasa. --Foto: Ist--

Gandeng POLRI dan BP2MI, Imigrasi Tingkatkan Kapasitas SDM Pimpasa

7 November 2024
(Ist)

ESAI: Balla Barakka Polrestabes Makassar (Dari Makassar Mengedukasi Generasi Muda Indonesia)

30 Juni 2024
Jokowi

Sah ! Gaji ASN, TNI-Polri Naik, Begini Rincian dan Besarannya

31 Januari 2024
Tim SOPS (Staf Kapolri Bidang Operasional) Mabes Polri menggelar sosialisasi dan pelatihan aplikasi, di Aula Wicaksana Laghawa Polres Pinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (17/10/2023)

Tim SOPS Mabes Polri Bekali Polres Pinrang Pelatihan Aplikasi Persiapan Pemilu 2024

18 Oktober 2023

Juara Ajang Bhayangkara Shooting Competition 2023, Atlet Asal Pinrang Ini Kini Menatap Jabar Open

2 Juli 2023
Selanjutnya

Peserta Kelompok 71 KKN MAs Sosialisasi Proker di Kecamatan Cenrana

BERITA POPULER

  • Legal Consultant PDAM Makassar, Adiarsa MJ, SH, MH

    PDAM Kota Makassar Beri Klarifikasi Atas Pemberitaan Media Online tentang Dugaan Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Rakor Bersama KLHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Teken SK 310 PPPK 2024 dan Perpanjang Kontrak 188 PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Dosen PPPK Tanpa Jenjang Karier dan Tugas Belajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sebut Sepak Bola Sidrap Drop, Usai Dilantik ASKAB PSSI Sidrap Bakal Lakukan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Target 1 Juta Ton Gabah, Bupati Sidrap Rakor Evaluasi Serapan dan Program IP300

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Parepare Jadi Delegasi Workshop Internasional di Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Art The Seen Exhibition”: Jejak Akademik, Estetik, dan Etik dalam Ruang Pamer Seni Rupa Unismuh Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bupati Sidrap Durava Liga Anak Indonesia 2025 Diwarnai Tangis Puluhan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.