LUWU, PIJARNEWS.COM — Baso Serang, warga Desa Saronda Luwu sudah dua hari terakhir hilang. Dia diduga terseret arus sungai Suso, saat hendak menyeberang.
Hingga Selasa 14/3 Basarnas Bone dan BPBD Luwu dibantu warga dan TNI/masih melakukan pencarian korban. Pencarian menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai hingga ke muara. SAR memprakirakan korban berada jauh dari titik awal lokasi .
“Pencarian dilakukan dibagi tiga kelompok, masing-masing titik awal kejadian. Titik dua di bendungan dan titik tiga di muara sungai,” jelas Koordinator Basarnas Bone, Andi Sultan.
Pencarian terkendala dengan derasnya arus sungai, dan banyaknya kayu yang melintang di sungai. Keluarga Baso tak kuasa menahan kesedihan yang dialaminya. Korban adalah tulang punggung dimata keluarga mereka. Sehari-hari, Baso memang harus menyeberagi sungai tersebut untuk melakukan aktivitas bertani di pinggiran sungai. (ran/ris)