BARRU, PIJARNEWS.COM–Jelang penetapan hasil resmi Pemilihan Legislatif (Pileg) oleh KPU-RI dalam rekapitulasi hasil perhitungan suara secara nasional pada 20 Maret 2024, jauh hari telah dapat diketahui oleh masyarakat Barru soal partai apa yang menang dalam Pileg 2024 di daerah.
Kini di daerah akan kembali menatap pemilihan yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) termasuk Kabupaten Barru. Ada empat partai besar di Barru yakni Partai Golkar, Nasdem, Gerindra, dan PDI Perjuangan yang menggondol total 18 Kursi dari 25 kursi yang diperebutkan.
Hasil Pileg tersebut kian mengerucutkan spekulasi nama-nama yang bakal masuk ke Bursa Calon Bupati Barru selanjutnya. Untuk Bupati Barru saat ini, yakni Suardi Saleh sudah tidak lagi memenuhi syarat, karena telah memimpin selama Dua Periode (2016-2020 dan 2021-sekarang).
Sejumlah nama muncul dan menjadi perbincangan di beberapa group media sosial seperti Whatsapp.
“Memang banyak nama yang beredar di masyarakat, tapi kita semua tahu kalau hanya kendaraan politik yang menentukan, bukan ketokohan semata,” ungkap salah seorang politisi senior Barru.
Dirinya meramalkan hanya lima nama yang diperhitungkan dalam kontestasi Bursa Calon Bupati Barru yakni Andi Ina Kartika Sari (Ketua DPRD Sulsel), Aska Mappe (Wakil Bupati Barru), Ulfah Nurul Huda Suardi (Plt. Ketua TP PKK Barru), Mudassir Hasri Gani (Ketua DPD Golkar Barru), dan Andi Mirza Riogi Idris (Ketua DPD PDI-P Barru).
“Kelima nama besar ini, mengerucut dari spekulasi politik dari banyaknya nama tokoh yang telah diseleksi berdasarkan tiket berupa dukungan minimal 5 kursi di DPRD, dan kita tahu kalau hanya Golkar dan Nasdem yang punya 5 kursi sedangkan Gerindra dan PDIP masing-masing 4 kursi,” tambahnya.
Ditambahkannya, kalau kelima tokoh ini memiliki posisi tawar yang kuat dan telah memiliki basis massa yang real di akar rumput serta terbukti bisa bersaing menjadi Kosong Satu di Kabupaten Barru. (*)