PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, mendapat angin segar. Mereka mengikuti workshop bertajuk “KURas Ilmu UMKM” yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 114 Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu, 23 Juli 2025, di Aula Kantor Kelurahan Labukkang.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKNT 114 Unhas, PT Bank Sulselbar Cabang Parepare, Rumah BUMN Parepare, dan Pemerintah Kelurahan Labukkang. Tujuannya jelas: meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM agar lebih cakap mengelola keuangan dan tidak lagi terjerat pinjaman lembaga keuangan berbunga tinggi.

Berdasarkan hasil dialog kelompok KKN dengan warga, banyak pelaku UMKM mengaku masih bergantung pada pinjaman lembaga keuangan dengan bunga mencekik—bahkan ada yang mencapai 20 persen. Tak sedikit pula yang terjebak meminjam dari beberapa lembaga keuangan sekaligus.
“Kami temukan masih banyak pelaku UMKM kesulitan mengakses modal usaha yang ramah bunga. Literasi keuangan mereka masih rendah,” ungkap Faidzin, penanggung jawab kegiatan.

Sebagai solusi, tim KKNT Unhas menghadirkan narasumber dari Bank Sulselbar. Analis Kredit, Jumardi, memberikan pemaparan seputar Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas kredit bersubsidi dari pemerintah yang dapat diakses oleh semua Warga Negara Indonesia, dengan plafon hingga Rp500 juta dan bunga yang ringan.
Selain itu, peserta juga diberikan penyuluhan mengenai legalitas usaha, pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta pelatihan pencatatan keuangan sederhana. Untuk memudahkan implementasi, peserta mendapatkan template pencatatan dan barcode usaha secara gratis. Antusiasme peserta begitu tinggi mengikuti pelatihan ini.
Salah satu pelaku UMKM menyampaikan kesannya dengan mata berbinar, “Terima kasih kepada mahasiswa KKN Unhas. Baru kali ini kami mendapat penjelasan tentang modal usaha yang begitu lengkap dan mudah dipahami. Ini sangat membantu kami.”
Lurah Labukkang, Anwar Adami, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap pelaku UMKM di wilayahnya bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut,” ujar Anwar.
Mahasiswa KKNT Unhas juga menyampaikan harapan mereka. “Semoga kegiatan ini memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di Parepare, khususnya di Labukkang,” ujar Faidzin, mahasiswa KKNT Unhas.
Menurutnya, kegiatan KURas Ilmu UMKM tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga membuka akses informasi dan solusi konkret bagi UMKM yang selama ini ‘buta’ terhadap peluang pendanaan resmi dan berbiaya rendah. “Dengan sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan mitra perbankan, semoga kegiatan ini menjadi contoh nyata pengabdian kami yang berdampak,” harapnya. (*)
Penulis : Tasya, Humas Posko KKNT Unhas 114 Kelurahan Labukkang
Editor : Alfiansyah Anwar


















