PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Kegiatan orientasi mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPar) jadi spesial, sebab dalam kegiatan yang berlangsung meriah di Aula Gedung F2.19, Rabu (3/9) itu dihadirkan mahasiswa luar negeri.
Kegiatan itu mengusung tema “Kearifan Lokal, Generasi Berdampak”, acara ini dirancang untuk memperkenalkan dunia akademik dan berbagai layanan yang tersedia di fakultas.
Acara orientasi ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan FEB, wakil dekan, dan empat ketua program studi. Turut hadir pula para dosen, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRO), Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), serta perwakilan unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Kehadiran mahasiswa luar negeri itu tentu menjadi momen yang paling menarik di sesi “Sharing Session”, dia adalah Muhammad Jamil Zulhaq (22), seorang mahasiswa semester VI dari Program Studi Desain Industri di Universitas Karabuk, Turki. Jamil, yang menjadi narasumber istimewa, membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan di luar negeri.
Dalam sesi tersebut, Jamil menegaskan bahwa mahasiswa di Indonesia, termasuk di perguruan tinggi swasta, tidak perlu merasa minder.

“Jangan minder karena kuliah di dalam negeri apalagi swasta tidak berbeda diluar. Informasi ilmu sudah sangat mudah, mamfaatkan internet Eksplorasi semua potensi yang ada pada dirinya. Intinya tergantung kemauan diri sendiri yang besar,” ujar Jamil.
Ia juga menambahkan bahwa kemampuan beradaptasi dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci, sama halnya dengan tantangan yang ia hadapi saat awal kuliah di Turki.
Menurut Jamil, relasi dengan mahasiswa dari berbagai negara adalah hal yang sangat berharga di luar negeri.
Ia menyamakan hal ini dengan keberagaman di UMPar, di mana mahasiswa berasal dari berbagai daerah dan dituntut untuk saling beradaptasi.
Pesan utamanya kepada mahasiswa baru sangat jelas: jangan takut gagal. Ia memandang kegagalan sebagai “kesuksesan yang tertunda” dan bisa menjadi motivasi kuat untuk meraih keberhasilan.
Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak pengalaman dari dosen dan mahasiswa lain, aktif dalam kegiatan di dalam maupun luar kampus, mengikuti berbagai kompetisi, dan gemar berorganisasi.
Sebelumnya, Dekan FEB, Syarifuddin Yusuf, menyambut hangat para mahasiswa baru dengan penuh semangat.
Ia menyampaikan, “Selamat meniti ilmu untuk meraih sukses masa depan Anda. FEB menjadi jembatan meniti kesuksesan meraih cita-cita Anda.” ujarnya.
Syarif juga mendorong mahasiswa baru untuk mengubah pola pikir. Ia berpesan agar mereka meninggalkan kebiasaan mengeluh seperti saat di SMA dan mulai menyiapkan diri dengan niat yang benar, fokus belajar, membangun jaringan pertemanan yang luas, serta menjadi pribadi yang lebih kritis dan analitis.
“Jadikan dosen kalian sebagai orang tua kedua,” pesannya. Ia menjelaskan bahwa teguran atau tugas yang banyak dari dosen adalah bagian dari proses untuk menempa mahasiswa agar berhasil dalam prestasi akademik dan memiliki akhlak mulia (akhlakul karimah).
Acara orientasi yang berlangsung selama 2,5 jam ini ditutup dengan harapan besar bahwa para mahasiswa baru FEB UMPar akan menjadi “Generasi Berdampak” yang siap menghadapi tantangan global dengan bekal ilmu, karakter, dan mental yang kuat.(Adv)


















