PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Nirmawati (50), istri almarhum Suwaidi Sahar, jurnalis senior di Parepare kini hidup dengan kondisi memprihatinkan. Sejak suaminya berpulang, kondisi ekonominya semakin sulit. Dia terpaksa hidup menumpang dirumah kerabatnya, di Jl Singa, Labukkang, Kec.Ujung, Parepare.
Wati -sapaannya- juga menderita sakit jantung, membuat badannya sangat kurus, dan tidak mampu bekerja lagi. Meski hidup miskin, ia tak pernah menikmati raskin yang seharusnya berhak ia dapatkan.
Saat PIJAR berkunjung, Wati sedang terbaring di tempat tidurnya. Sakit pada dadanya kembali kambuh. “Kalau datang sakitnya pak, saya sampai muntah darah,” katanya.
Dia menderita sakit jantung sudah puluhan tahun. Namun akhir-akhir ini bertambah parah dan membuat badannya kurus. Untungnya, biaya rawat jalannya ditanggung BPJS.
Wati sebenarnya dirujuk untuk segera dioperasi di Makassar. Kata dokter, jantungnya mesti dipasangi cincin. “Saya tidak pernah pergi. Biaya sehari-hari saja saya susah, apalagi harus ke Makassar,” keluhnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia tidak bisa berharap banyak. Pemberian dari kerabat dan tetangganya kadang datang. “biasa juga datang teman-teman almarhum bapak yang berikan bantuan,” ungkapnya.
Dia sejatinya belum putus asa melawan sakitnya. Wati masih berharap bisa kembali sehat. Agar dapat bekerja, menghidupi keluarga kecilnya. Uluran tangan dermawan, juga sangat dibutuhkan oleh istri tokoh pers Kota Parepare itu. (mul/ris)