toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Jumat, 19 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Khazanah

Gus Baha: Umat Islam Jangan Terjebak dalam Perdebatan Tanggal Pastinya Malam Lailatul Qadar

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
07:22, 19 Maret 2025
di Khazanah
Waktu Baca: 2 menit
Gus Baha: Umat Islam Jangan Terjebak dalam Perdebatan Tanggal Pastinya Malam Lailatul Qadar

Gus Baha/TikTok

JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Setiap tahun, umat Islam menantikan malam  Lailatul Qadar  yang diyakini sebagai malam penuh kemuliaan dan keberkahan. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan, dan siapa yang mendapatkannya akan mendapatkan keutamaan luar biasa.

Namun, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar  terjadi? Banyak yang memperkirakan malam ini berada di antara malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Ulama ahli tafsir sekaligus Pengasuh Ponpes di Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan Gus Baha memberikan penjelasan mengenai malam Lailatul Qadar berdasarkan Alquran.

Dalam ceramahnya ,  Gus Baha menegaskan bahwa umat Islam sebaiknya tidak terjebak dalam perdebatan tanggal pasti terjadinya Lailatul Qadar.

Gus Baha mengungkapkan bahwa banyak orang yang merasa yakin bahwa Lailatul Qadar terjadi pada tanggal tertentu.

Pascasarjana IAIN Parepare

Baca Juga

Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Sambut Warga Halal Bihalal di Rumah Jabatan

Bukan Sekadar Tradisi Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

“Kita dengan percaya dirinya bilang Lailatul Qadar itu terjadi antara tanggal 21 sampai 29 Ramadhan. Lalu, kenapa malam ini begitu istimewa? Karena Nuzulul Qur’an. Tapi kalau Nuzulul Qur’an tanggal 17, Lailatul Qadar tanggal berapa?” ujar Gus Baha, dikutip  dari tayangan video di kanal YouTube @agusmujib_.

Ia menekankan agar tidak menjadikan perbedaan pendapat ini sebagai fitnah yang justru membuat kebingungan di kalangan umat Islam.

Menurutnya, cara memahami Lailatul Qadar harus sesuai dengan Alquran, bukan sekadar opini atau pendapat pribadi.

“Maka yang benar, Lailatul Qadar itu, kata ulama-ulama dulu, siapa pun yang beramal saleh, anggap saja sudah mendapat Lailatul Qadar,” jelasnya.

Dengan kata lain, seseorang tidak perlu sibuk mencari tanggal pasti malam tersebut, tetapi lebih fokus pada peningkatan ibadah dan amal saleh.

Karena hakikatnya, mereka yang menghabiskan waktu dengan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah sudah merasakan keberkahan Lailatul Qadar.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa Allah tidak pernah menetapkan bahwa seseorang harus mengetahui kapan Lailatul Qadar terjadi untuk mendapatkan keutamaannya.

Justru, Allah ingin hamba-Nya terus beribadah sepanjang Ramadan, bukan hanya mengincar satu malam tertentu saja.

“Orang yang sungguh-sungguh beribadah, meskipun tidak tahu kapan Lailatul Qadar, tetap mendapatkan pahalanya,” tambahnya.

Sikap terlalu sibuk mencari malam Lailatul Qadar tetapi melupakan konsistensi dalam beribadah justru berisiko membuat seseorang melewatkan esensi Ramadan.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan ibadah yang lebih khusyuk tanpa perlu sibuk menebak kapan Lailatul Qadar terjadi.

Mereka yang mengamalkan ibadah dengan sungguh-sungguh akan merasakan ketenangan hati dan keberkahan yang datang dari Allah.

Keutamaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada malam itu sendiri, tetapi pada bagaimana seseorang mempersiapkan diri dan terus meningkatkan kualitas ibadahnya.

Maka dari itu, yang terpenting bukanlah mengetahui tanggal pastinya, melainkan bagaimana seseorang menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk lebih dekat kepada Allah.

Dengan memahami konsep ini, diharapkan umat Islam lebih fokus dalam meningkatkan ibadah dan amal kebaikan selama bulan Ramadan.

Sehingga, malam Lailatul Qadar bukan hanya sekadar menjadi perbincangan, tetapi benar-benar menjadi bagian dari perjalanan spiritual setiap muslim. (*)

Sumber: Liputan6.com

Terkait: Lailatul QadarRamadan 1446 H

BERITA TERKAIT

Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Sambut Warga Halal Bihalal di Rumah Jabatan

Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Sambut Warga Halal Bihalal di Rumah Jabatan

2 April 2025
Bukan Sekadar Tradisi Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Bukan Sekadar Tradisi Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

2 April 2025
Wali Kota Makassar Gunakan Sepada Motor Pantau Empat Posko Terpadu Mudik Lebaran 2025

Wali Kota Makassar Gunakan Sepada Motor Pantau Empat Posko Terpadu Mudik Lebaran 2025

30 Maret 2025
Pemkot Makassar Salurkan 5.500 Paket Sembako untuk Pekerja Keagamaan

Pemkot Makassar Salurkan 5.500 Paket Sembako untuk Pekerja Keagamaan

28 Maret 2025
Polrestabes Makassar Kerahkan 500 Personel Amankan Mudik

Polrestabes Makassar Kerahkan 500 Personel Amankan Mudik

27 Maret 2025
Kapitalisme dalam Tubuh Hari Raya Idul Fitri

Kapitalisme dalam Tubuh Hari Raya Idul Fitri

27 Maret 2025
Selanjutnya
Cari Solusi Stabilisasi Harga, Bupati Sidrap Kumpulkan Pengusaha Peternak Ayam

Cari Solusi Stabilisasi Harga, Bupati Sidrap Kumpulkan Pengusaha Peternak Ayam

Berita Terbaru

Larang Buka Paket COD Sebelum Bayar, Seorang Kurir di Pinrang Mengaku Dipukul dan Dicakar

Larang Buka Paket COD Sebelum Bayar, Seorang Kurir di Pinrang Mengaku Dipukul dan Dicakar

17 Desember 2025
Kejari Sidrap Musnahkan Barang Bukti 50 Perkara, Dominasi Kasus Narkotika

Kejari Sidrap Musnahkan Barang Bukti 50 Perkara, Dominasi Kasus Narkotika

17 Desember 2025
B2SA Goes to School, Pemkot Parepare Edukasi Pola Makan Sehat Sejak Dini

B2SA Goes to School, Pemkot Parepare Edukasi Pola Makan Sehat Sejak Dini

16 Desember 2025
IAIN Parepare Masuk PTKIN Top 10 Nasional KIP 2025, Berikut Daftarnya

IAIN Parepare Masuk PTKIN Top 10 Nasional KIP 2025, Berikut Daftarnya

16 Desember 2025
RSBM Parepare Raih Berita Terbaik di KPID Awards

RSBM Parepare Raih Berita Terbaik di KPID Awards

16 Desember 2025
Diwarnai Guyuran Hujan, Ribuan PPPK Paruh Waktu Pemkab Sidrap Terima SK Pengangkatan

Diwarnai Guyuran Hujan, Ribuan PPPK Paruh Waktu Pemkab Sidrap Terima SK Pengangkatan

15 Desember 2025
Imigrasi Parepare Gelar Operasi “WIRAWASPADA” di Sidrap dan Pinrang

Imigrasi Parepare Gelar Operasi “WIRAWASPADA” di Sidrap dan Pinrang

15 Desember 2025
Imigrasi Parepare Hadirkan Layanan Paspor Humanis, Jemput Bola hingga ke Rumah Sakit

Imigrasi Parepare Hadirkan Layanan Paspor Humanis, Jemput Bola hingga ke Rumah Sakit

15 Desember 2025
Kerja Kolektif, Ketua Bidang PD IPM Gowa Berterima Kasih Accelational Generational 2025 Sukses Digelar

Kerja Kolektif, Ketua Bidang PD IPM Gowa Berterima Kasih Accelational Generational 2025 Sukses Digelar

15 Desember 2025
Dosen Unhas dan Umma Maros Berkolaborasi Ubah Limbah Cangkan Menjadi Pakan Ternak

Dosen Unhas dan Umma Maros Berkolaborasi Ubah Limbah Cangkan Menjadi Pakan Ternak

15 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.