PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Seluruh elemen dunia, serentak melakukan aksi World Clean up Day (WCD). Aksi clean up terbesar di dunia ini melibatkan 193 Negara, 38 Provinsi dan 13 Juta Relawan.
Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) juga turut ikut terlibat. WCD di Kota Parepare pada tahun ini, digelar di Samping Anjungan Cempae, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang.
Lurah Watang Soreang, Maya Sulaeman menagatakan setidaknya ada 10 komunitas yang ikut dengan melibatkan ratusan relawan.
“Perkiraan relawan yang ikut sekitar 100 orang, namun kalau komunitas diperkirakan 10 komunitas atau kelompok masyarakat yang ikut menjadi relawan,” katanya kepada pijarnews.com, Ahad (17/9/2023).
Aksi bersih-bersih yang dimulai sejak pagi hari sampai pukul 11:00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), berhasil mengangkut sebanyak 5 ton sampah.
“Sekitar 2 ton sampah basah yang diangkut ke mobil sampah, per satu mobilnya adalah 2,5 sedangkan full dua mobil yang diangkat jadi sekitar 5 ton,” paparnya.
Relawan, Erwin mengaku, senang Kota Parepare dapat mengambil bagian dalam aksi perayaan WCD.
“Saya pribadi sangat antusias,” katanya dengan sumringah.
Namun disisi lain, kata dia, kurangnya dukungan dari masyarakat khususnya warga Cempae dan beberapa komunitas yang tidak turut andil karena kesibukan.
“Jadi yang datang di hari ini bisa dibilang hanya sebagian, bisa dikatakan belum maksimal pada tahun ini,” ungkapnya.
Erwin mengutarakan, kebersihan Pantai Kota Parepare dinilainya sangat fatal. Sehingga, menurutnya masyarakat harus membangun kesadaran diri dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Kalau dinilai dengan presentasi mungkin daerah pesisir pantai di Kota Parepare itu sangat fatal kebersihannya dan itu harusnya menjadi pr bersama, apalagi masyarakat yang harus sadar diri untuk bisa lagi menjaga lingkungan di sekitar kita,” pungkasnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy