PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wali Kota Parepare, H Tasming Hamid, mengimbau seluruh masyarakat Kota Parepare untuk tidak menggelar perayaan malam tahun baru 2026 dengan kegiatan hura-hura. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Himbauan Nomor 200.1.3/432/BKBP Tahun 2025 tentang Larangan Perayaan Malam Tahun Baru.
Imbauan itu disampaikan sebagai bentuk empati dan solidaritas atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan daerah lainnya, yang mengakibatkan korban jiwa serta kerugian besar.
Dalam imbauannya, Tasming Hamid meminta masyarakat tidak melakukan pesta kembang api, konvoi kendaraan, hiburan berlebihan, maupun aktivitas lain yang berpotensi menimbulkan keramaian dan euforia berlebihan pada malam pergantian tahun.
“Sebagai bentuk kepedulian sosial, mari kita menyambut pergantian tahun secara sederhana dan penuh nilai kebaikan,” ujar Tasming Hamid dalam imbauan tertulisnya.
Ia juga mengajak warga Kota Parepare untuk mengisi malam tahun baru dengan kegiatan yang bernilai ibadah, seperti dzikir, doa, dan kegiatan keagamaan, baik di rumah masing-masing maupun di rumah ibadah, guna memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
Menurut Tasming, sikap kebersamaan dan kepekaan sosial tersebut diharapkan menjadi doa terbaik bagi para korban bencana sekaligus membawa keberkahan bagi Kota Parepare di tahun yang baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Parepare, Anwar Amir, membenarkan adanya imbauan resmi dari Wali Kota Parepare tersebut. Saat dikonfirmasi Pijarnews.com, Selasa (23/12/2025), Anwar mengatakan bahwa imbauan itu merupakan sikap resmi Pemerintah Kota Parepare.
“Benar, itu imbauan langsung dari Bapak Wali Kota Parepare. Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat mematuhinya sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” kata Anwar Amir.
Pemerintah Kota Parepare berharap, kata Anwar Amir, seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan suasana kondusif. “Semoga kita menjadikan momentum pergantian tahun sebagai refleksi diri dan penguatan nilai kemanusiaan,” tutup Anwar Amir. (alf)















