PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengingatkan kepada Sekretaris Daerah Kota Parepare Muhammad Husni Syam yang baru saja dilantik untuk mengontrol dan memaksimalkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Parepare, dalam kapasitasnya selaku Ketua TAPD Parepare.
Hal ini diingatkan Taufan Pawe usai melantik Husni Syam menjadi Sekda definitif di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Selasa (24/10/2023).
Taufan Pawe mengungkapkan, ada beberapa hal krusial yang akan dihadapi Pemkot Parepare terutama TAPD dalam pelaksanaan APBD 2024, di antaranya menyiapkan dana hibah untuk Pilkada.
“Tahun 2024 kita akan menghadapi momentum Pilkada, sehingga kesiapan pemerintah khususnya dalam hal menyiapkan anggaran harus betul-betul dimatangkan. Apalagi pada pelaksanaan Pilkada nanti kita harus siapkan Rp31 miliar anggaran secara keseluruhan,” ungkap Taufan Pawe.
Masalah krusial lainnya, kata Taufan, saat ini Pemkot Parepare masih memiliki piutang kepada rekanan senilai kurang lebih Rp40 miliar. Tapi masih ada piutang dana bagi hasil pajak dan bantuan langsung keuangan dari Pemprov Sulsel senilai Rp58 miliar yang belum tersalurkan.
“Saya sampaikan kemarin kepada Bapak Pj Gubernur kalau pada akhir masa jabatan ini kemungkinan akan terjadi defisit anggaran. Kondisi itu turut dipengaruhi karena masih adanya piutang Pemprov berupa dana bagi hasil yang belum disalurkan. Sehingga pada dasarnya jika piutang itu bisa dibayarkan, defisit tidak akan terjadi,” tegas Wali Kota Parepare dua periode ini.
Di pengujung sambutan, Taufan Pawe kembali mengingatkan sekda untuk betul-betul mengontrol anggaran. Normalkan dan stabilkan APBD. Kurangi kegiatan yang kurang produktif, pelatihan di luar provinsi, perjalanan dinas, dan kegiatan lainnya yang menguras anggaran. (adv/art)