• Tentang Kami
  • Tim Redaksi & Non Redaksi
  • Kerjasama
Minggu, 5 Februari, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Nasional

Tekan Misinformasi, AMSI Gelar FGD Kurikulum Cek Fakta dan Literasi Berita di Makassar

Tim Redaksi Editor: Tim Redaksi
30 Juni 2022 23:06
di Nasional, Sulselbar
Waktu Baca: 3 menit baca
FacebookWhatsappTwitterTelegram

MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Peredaran hoaks dan format informasi palsu (hoaks) terus berkembang. Tidak hanya dalam bentuk teks yang beredar di perpesanan instan seperti WhatsApp group, bentuk-bentuk lainnya mulai bermunculan seperti dalam bentuk video. Peredaran informasi palsu dengan beragam kepentingan ini berdampak pada ekosistem dan kualitas informasi publik.

Peredaran informasi palsu ini tidak dapat dibiarkan. Karena peredaran informasi palsu dapat berdampak pada upaya pencerdasan masyarakat dan mempengaruhi pola pikir (kognitif). Selain itu masyarakat menjadi semakin enggan menyaring informasi atau melakukan komparasi informasi yang beredar dengan berita-berita yang diproduksi oleh media terpercaya. Dampaknya informasi palsu karena dianggap sebagai hal benar dan biasa. Jika kondisi ini terjadi, masyarakat berisiko mengambil keputusan yang tidak tepat, yang dapat membahayakan dirinya sendiri juga orang lain.

Terkait dengan isu-isu di atas, berdasarkan riset mandiri yang dilakukan oleh Tirto bersama dengan Center for Journalist (ICFJ) pada bulan Februari 2019 untuk melihat siapa pelaku penyebar hoaks dengan isu secara umum. Hasil survei menunjukan bahwa 66.67% orang dengan usia diatas 45 tahun cenderung untuk menyebarkan kembali berita hoaks yang mereka terima.

Baca Juga

Atas Namakan AMSI untuk Menipu, Pengurus Keluarkan Pernyataan Sikap

Hoaks Makin Masif Jelang Pilpres, AMSI Gelar Training Prebunking

Sedangkan terkait penyebaran informasi palsu dan preferensi politik, hasil survei Tirto bersama dengan Jakpat menyatakan sebesar 41,01 persen responden menjawab pernah membagikan informasi palsu dari satu group WhatsApp ke group lainnya. Kecenderungan ini hampir dilakukan semua kelompok usia responden survei ini. Tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok usia satu dengan kelompok usia lainnya.

Upaya memerangi informasi palsu telah dilakukan oleh AMSI, AJI dan komunitas pemeriksa fakta Mafindo, dalam kolaborasi Cekfakta.com, aktif mengampanyekan upaya bersama melawan berita palsu atau hoaks beberapa tahun terakhir. Kampanye ini dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang bentuk informasi palsu baik dalam kategori dis maupun misinformasi dan pemahaman bagaimana media bekerja (news literacy), serta kampanye di sosial media tentang pentingnya pemahaman dua hal tersebut pada komunitas kunci. Pelatihan selama ini banyak diberikan pada komunitas jurnalis, media, dan masyarakat.

AMSI, AJI dan komunitas pemeriksa fakta Mafindo dalam kolaborasi Cekfakta.com memandang perlu kampanye lebih masif di tentang pemahaman dis/misinformasi dan literasi berita khususnya di lingkungan pendidikan, khususnya sekolah; penting memberikan pemahaman tentang beragam dis/ misinformasi pada anak-anak sejak dini, agar mereka terbiasa berpikir kritis ketika menerima informasi.

Karena itu AMSI dan jaringan organisasi dan media yang tergabung dalam CekFakta akan menyelenggarakan diskusi terfokus atau (focus group discussion/FGD) bersama dengan pihak-pihak yang bergerak di bidang pendidikan, terutama guru-guru sekolah yang akan menjadi aktor penting dalam proses adopsi ini, untuk mendiskusikan peluang dan langkah yang perlu dilakukan agar Kurikulum Cek Fakta dan literasi berita dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah.

Untuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kegiatan FGD yang merupakan kolaborasi dari AMSI Sulsel, Cek Fakta, Internews dan Google News, ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 1 Juli hingga 2 Juli 2022 di Hotel Royal Bay, Jalan Sultan Hasanuddin No 24, Makassar. Para peserta yang hadir sebanyak 25 orang yang terdiri dari anggota DPRD Makassar, pihak Dinas Pendidikan, Dosen Perguruan Tinggi (PT) di Sulawesi Selatan, guru sekolah, perwakilan Dewan Pendidikan Makassar, perwakilan PGRI serta jurnalis.

“Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yakni meningkatkan pemahaman stakeholder pendidikan terutama guru tentang bahaya dis/misinformasi. Selain itu, juga kita ingin memperkuatkan pengetahuan stakeholder pendidikan terutama guru tentang bentuk dis/misinformasi dan pentingnya literasi berita (news literacy) bagi anak didik,” ujar Ketua AMSI Sulsel, Herwin Bahar.

Pemimpin Redaksi Lintasterkini.com ini juga mengungkapkan FGD Kurikulum ini diharapkan, dapat menciptakan ruang untuk melakukan pemetaan bersama tantangan dan peluang adopsi kurikulum Cek Fakta dan News Literacy ke dalam kurikulum sekolah. Termasuk juga membangun kolaborasi dengan stakeholder pendidikan untuk mendorong masuknya kurikulum Cek Fakta dan News Literacy ke dalam kurikulum sekolah.

“AMSI Sulsel sebagai penyelenggaran FGD di Makassar, selama ini memang konsen dengan menyosialisasikan anti hoax dan penerapan cek fakta di masyarakat. Sehingga, dengan adanya FGD ini, kampanye tentang bahaya dis/misinformasi bisa lebih luas penyebarannya,” tambah mantan wartawan Harian Fajar ini. (rls/alf)

Terkait: AJIAMSIHOAXKota MakassarMisinformasi

BERITA TERKAIT

Atas Namakan AMSI untuk Menipu, Pengurus Keluarkan Pernyataan Sikap

1 Februari 2023

Hoaks Makin Masif Jelang Pilpres, AMSI Gelar Training Prebunking

1 Oktober 2022
Gambar: Web Capture dari workshop BNI-AMSI

Indeks Literasi Digital RI Masih 3,49%, BNI Gandeng AMSI Perkuat Literasi Keamanan Digital dan Perlindungan Nasabah

20 Agustus 2022

Ketua AMSI: Humas Polda Sulsel Harus Bisa Merangkul Media

6 Agustus 2022
Pengayoman

Ini Tiga Pemenang Fashion Show Busana Kartini Pengayoman Rayon 1

7 Juli 2022

Karena Ini, FGD AMSI Dukung Penerapan Cek Fakta dan Literasi Berita di Sekolah

3 Juli 2022
Selanjutnya

Resmi Sandang Guru Besar, Rektor IAIN Parepare 2018-2022: Butuh Perjuangan

Berita Terkini

Ajatappareng

Posko Bencana Banjir Pemkot Parepare Aktif Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak

5 Februari 2023
Advertorial

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan TA 2023 Rp 25 M, untuk Pembangunan Kolam Labuh, Jalan dan Subsidi Transportasi Darat

5 Februari 2023
Advertorial

63 Tahun Bulukumba, Gubernur Sulsel Resmikan Ruas Batu Tongkarayya – Goa Passea

5 Februari 2023
Advertorial

Apresiasi Gubernur Melalui Bantuan Keuangan Daerah, Bupati Bulukumba: Bersama Lebih Kuat

5 Februari 2023
Ajatappareng

Puluhan Pemilik Mobil Pickup Datangi Kebun Milik Wakil Ketua DPRD Sulsel di Sidrap

4 Februari 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist