MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Para peserta Pelatihan Cek Fakta Asosiasi Media Siber Indonesia “Melawan Misinformasi dan Disinformasi Jelang Pemilu 2024” mendapat banyak pengalaman selama 3 hari mengikuti pelatihan, Kamis (16/11/2023).
Seperti diketahui, pelatihan Cek Fakta yang digelar AMSI di Hotel Claro, Makassar Sulsel ini mulai berlangsung sejak Selasa 14 November 2023.
Salah satu peserta dari media beritabeta.com di Maluku, Syarafuddin, mengungkapkan pelatihan tersebut memberi bekal yang besar untuk mereka menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Kita punya banyak tools untuk menangkal berita berita hoaks jelang Pemilu. Kami berharap, nanti ada action program atau sejenisnya, sebagai tindak lanjut kegiatan ini. Sehingga kita bisa melakukan kolaborasi dengan pihak pihak lain di daerah untuk melakukan cek fakta,” ucapnya.
Pada hari terakhir pelatihan, Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya memberi materi terkait teknik mengelola media sosial dan menciptakan konten-konten.
Adi Prasetya menyampaikan, diharapkan setelah ini akan banyak tindaklanjut untuk media-media yang telah mengutus wartawannya mengikuti cek fakta.
“Dari pelatihan ini, kita harap kedepannya mereka bisa mengelola kanal cek fakta dan memproduksi konten-konten prebunking yang bisa menangkal hoaks,” jelas Adi Prasetya.
Salah satu follow up dari program cek fakta ini adalah lifechecking ketika debat capres saat Pilpres nanti, seperti dilakukan pada Pilpres sebelumnya.
Dia pun mengajak pimpinan media yang telah mengutus wartawannya untuk membuka kanal cek fakta dan bergabung dalam koalisi cek fakta untuk menangkal Misinformasi dan Disinformasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Ada 31 peserta yang mengikuti pelatihan. Pada hari terakhir, ada tambahan 5 mahasiswa dari Unhas, Unifa dan Unismuh. (*)