MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Universitas Bosowa (Unibos) kini memiliki dua guru besar yang baru. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 74054/MPK.A/KP.07.01/2022 dan Nomor 74057/MPK.A/KP.07.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen menjadi Profesor/Guru Besar terhitung dari tanggal 1 Desember 2022.
Adapun dua guru besar baru Unibos yakni, Prof. Haeruddin Saleh sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Regional dan Prof. Muhammad Yusuf Saleh sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen.
Keduanya dosen tersebut resmi bergelar Profesor setelah melalui berbagai proses Panjang dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, hingga penulisan artikel ilmiah bertaraf internasional.
Rektor Universitas Bosowa, Prof Batara Surya, mengungkapkan sejak pengangkatannya sebagai rektor di bulan April tahun 2022, dirinya terlebih dahulu berfokus melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yakni kompetisi dosen dan mahasiswa.
Prof Barata mengaku, hal itu dilakukannya sejak dilantiknya hingga tiga tahun mendatang, sebab menurutnya SDM, memiliki efek besar terhadap pengembangan Universitas.
Oleh karena itu, pihak Unibos banyak melakukan peningkatan kapasitas dosen termasuk mendorong para dosen meraih gelar guru besar.
“Kekuatan sumber daya manusia memiliki efek besar tidak terkecuali pada pengembangan universitas. Peningkatan kapasitas kemampuan dosen, termasuk mendorong lebih banyak dosen untuk meraih gelar guru besar kita upayakan untuk semakin mengembangkan universitas dan memberi manfaat bagi bangsa, masyarakat, dan instusi,” tutur Prof Batara.
Selain itu ia juga menyebutkan, atas peraihan kedua guru besar tersebut merupakan tanda progesifitas Unibos di tahun 2022 sengat baik.
Ia menerangkan sejak tahun 2022 sudah ada tiga guru besar yang dilahirkan Unibos. Sebelumnya, guru besar perempuan pertama juga diraih oleh Prof Hadijah sebagai Guru Besar Ilmu Budidaya Perikanan.
Tidak hanya itu, dia juga mengaku bahwa pencapaian tiga dosen Universitas Bosowa menjadi guru besar di tahun 2022 ini menunjukkan sinergitas penuh dari Yayasan Aksa Mahmud dengan Universitas Bosowa dalam kinerja meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kompetensi Universitas Bosowa sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia Timur. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna