MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Seminar Nasional Perencanaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Planoface Vol. 6 2023 yang digelar tiap tahun dan berlangsung di Balai Sidang 45 Unibos.
Seminar ini dilakukan secara hybrid dengan mengusung tema “Penguatan Pendidikan dan Profesi Perencanan di Indonesia” yang dibuka langsung oleh Rektor Unibos Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., dihadiri 300 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Dalam kegiatan ini mendatangkan narasumber dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN, M. Syafik Ananta Inuman, S.T., MUM, Ketua Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia ASPI Prof. Dr. sc.agr. Iwan Rudianto, S.T., M.Sc. dan Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia IAP, Dr. phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP.
Rektor Unibos, Prof Batara Surya dalam sambutannya menjelaskan mahasiswa Unibos harusnya bangga sebab Unibos menjadi universitas pertama di timur Indonesia yang memiliki Program Doktoral S3 jurusan perencanaan wilayah dan Kota (PWK).
“Universitas Bosowa ini merupakan perintis keberadaan perencanaan wilayah kota di Indonesia timur,” jelasnya. Keberadaan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan hal yang krusial terlebih dalam membangun kota yang bebas banjir dan macet agar nyaman bagi masyarakat.
“Kita sebagai seorang perencana ya harus kita sikapi ke depannya karena kelihatannya metropolitan area di Indonesia ini penyakitnya sama banjir atau macet yang semakin parah,” tuturnya.
“Saya harap dari seminar ini ada solusi untuk menangani masalah-masalah yang ada di perkotaan khususnya di Kota makassar, dan ada kebaharuan yang bisa kita kontribusikan,” lanjutnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Pertemuan Tahunan Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). (adv)