• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Jumat, 16 Mei, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

OPINI : Pendampingan UMKM Mesti Terintegrasi Teknologi Informasi (Bagian 2)

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
13:42, 06 Juni 2020
di Opini
Waktu Baca: 2 menit
Opini

Oleh : Andi Faisal, SE, M.Ak

OPINI — Pada bagian pertama penulis akan menjelaskan perihal pentingnya manajemen keuangan dalam mengelola usaha. Manajemen keuangan yang baik sangat diperlukan dalam rangka membantu pelaku usaha menekan biaya dan memaksimalkan pendapatan.

Dewasa ini, terdapat beberapa softwere akuntansi yang di design secara khusus berdasarkan kebutuhan usaha. Dengan adanya terobosan ini, tentunya dapat membantu pelaku UMKM agar lebih fokus pada produksi dan pemasaran produk demi pengembangan usahanya.

Pemerintah yang membawahi UMKM hendaknya mampu memberikan rekomendasi kepada pelaku UMKM dalam hal softwere akuntansi yang telah memenuhi Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Aspek kedua dalam upaya penguatan UMKM di Era New normal ini adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagaimana yang penulis jelaskan pada bagian pertama, Covid-19 membawa perubahan pada perilaku konsumen secara drastis. Bisa dikatakan bahwa Covid-19 telah mempercepat transisi dari Face Economic (ekonomi tatap muka) ke virtual economic (ekonomi daring).

Sebelumnya beberapa futurist seperti Noah Hariri mengatakan transisi ekonomi ini akan berlangsung selama 20 tahun ke depan. Namun ternyata, berdasarkan penelitian McKinsey & Company perubahan perilaku konsumen mencapai angka 30% karena Covid-19 dan akan terus meningkat meski Covid-19 telah berakhir.

Baca Juga

Teliti UMKM Halal di Parepare, Hamka Raih Gelar Doktor dari UIN Alauddin

UMKM Go Global, Pengrajin Badik Berbagi Tips Tembus Pasar Internasional di Rumah BUMN Sidrap

Menghadapi fenomena ini, perlu ada perubahan paradigma di kalangan pelaku UMKM. Jika ingin berkembang, pelaku UMKM harus meninggalkan pola pikir yang lama dan mulai menerapkan pola pikir yang baru. Salah satu contohnya adalah Managemen Stock Product. Pelaku usaha tradisional pada umumnya menyimpan produk dalam jumlah yang banyak sebelum dijual.

Pelaku usaha saat ini sudah menggunakan metode yang berbeda, produksi hanya berdasarkan pesanan. Dengan kata lain, pelaku usaha hanya akan memproduksi/menjual jika ada pesanan. Kenapa? karena di era digital ini selera konsumen sangat cepat berubah, menyimpan produk dalam jumlah yang banyak tidak hanya membuat dana tertahan tapi berpotensi besar mengalami kerugian. Dengan kondisi demikian, lantas apakah pelaku usaha tidak perlu mendisplay barangnya? Tentu saja perlu, tapi pendisplayan-nya mesti disajikan dalam model yang berbeda yakni display virtual.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa manusia modern saat ini menghabiskan 70 persen waktunya hanya untuk menatap gadget. Maka bukan hal yang tidak mungkin jika model display virtual ini menjadi salah satu solusi yang paling efektif untuk tetap memgembangkan usaha di tengah badai ekonomi akibat pandemi covid-19. Salah satu contoh konkret dari penerapan konsep display virtual ini adalah E-Commerce. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa E-Commerce adalah perdagangan secara elektronik yang terdiri dari aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian dan pemasaran produk (barang dan jasa) dengan memanfaatkan jaringan teknologi.

Sebenarnya, terdapat banyak contoh perubahan pola pikir manusia dalam dunia usaha yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam artikel ini. Namun, yang pasti para pelaku Usaha mesti beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut. Karena itu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sangat dibutuhkan.

Peningkatan seperti apakah itu? Pertama, pelaku UMKM mesti melek tekhnologi. Semua perubahan yang terjadi disebabkan karena perkembangan teknologi. Maka dari itu, agar dapat menyesuaikan diri maka pelaku UMKM mesti cakap perihal pemanfaatan teknologi. Kedua, kemampuan berpikir inovatif dan futuristic, karena seperti yang telah disinggung di atas bahwa era saat ini selera konsumen dapat berubah dalam rentan waktu yang singkat. Artinya adalah apapun yang digemari konsumen hari ini belum tentu masih digemari minggu depan.

Karena itu, pelaku usaha yang tidak mampu berinovasi mengembangkan produk tidak akan bisa memenangkan persaingan.

Sayangnya, sebagian besar pelaku UMKM masih mengandalkan cara berpikir lama. Ketidakmampuanya beradaptasi dengan perubahan situasi menyebabkan mereka harus gigit jari menutup usaha dengan kerugian besar.

Karenanya, pendampingan UMKM mesti memperhatikan aspek ini. Sekarang bukan lagi eranya untuk mendampingi UMKM dengan membentuk kelompok kemudian membuat produk dan selesai. Tapi pendampingannya mesti telah sampai pada tahap bagaimana pelaku UMKM mampu terintegrasi dengan teknologi serta memiliki kemampuan inovatif dan futuristic.(bersambung)

*Penulis adalah Dosen IAIN Parepare

Terkait: UMKM

BERITA TERKAIT

Teliti UMKM Halal di Parepare, Hamka Raih Gelar Doktor dari UIN Alauddin

11 Maret 2025

UMKM Go Global, Pengrajin Badik Berbagi Tips Tembus Pasar Internasional di Rumah BUMN Sidrap

27 Desember 2024

Pj. Wali Kota Parepare Buka Launching Pelatihan Kerja, Pemberdayaan UMKM untuk Pengentasan Kemiskinan

16 Oktober 2024
Foto: Ikbal/Pijarnews
Caption: Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut satu Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH) dan Taqyuddin Djabbar (TQ) kembali menggelar kampanye tatap muka di Jl Keterampilan, Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis (10/10/2024),

Warga Cappa Galung Sampaikan Harapan Peningkatan SDM Hingga Pemberdayaan UMKM ke ANH-TQ

10 Oktober 2024
Foto: Ikbal/Pijarnews  Caption: Suasana kampanye tatap muka pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Parepare nomor urut 1 Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) di Jalan Kusuma, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis (10/10/2024).

Di Kampung Baru, ANH-TQ Paparkan Program Ciptakan Lapangan Kerja hingga Bantu UMKM di Kota Parepare

10 Oktober 2024
Kampanye pasangan calon Wali Kota, Andi Nurhaldin Nurdin Halid dan calon Wakil Wali Kota Parepare, Taqyuddin Djabbar di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Parepare, Sabtu (05/10/2024). Foto: Nashiir/Pijarnewscom

Kampanye di Bukit Indah, ANH-TQ Paparkan Program Tambah Lapangan Kerja dan Perkuat UMKM di Parepare

5 Oktober 2024
Selanjutnya
Bupati Polman

Target Zona Hijau, Pemkab Polman Gencarkan Gedoor Bersih Covid-19

BERITA POPULER

  • Warga Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini khususnya yang berdomisili di wilayah RW 01 dan RW 02 bersama Plt RT setempat menggelar rapat dan dengar pendapat, Kamis (24/4/2025)

    Penggunaan Fasum Lapangan Dipersulit, Warga Mappala Lakukan Petisi Penolakan SK Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Sidrap Rapat dengan Penyedia Jasa Bahas Soal Temuan BPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPMB 2025 Segera Dibuka! SMAN 5 Parepare Tawarkan Pendidikan Berkualitas dan Fasilitas Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadis 18 Tahun Tewas di Gunung Bambapuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Dilarang, Korban Tewas di Gunung Bambapuang Tetap Nekat Mendaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermodal Hal Ini, Bupati Target 1 Juta Ton Padi 2025 di Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraksi di Sidrap dan Parepare Residivis Bermodal Pahat dan Mobil Rental Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catut Nama RS, Modus Anak Sakit Tak Punya Biaya hingga Jual Laptop, RSUD Andi Makkasau Sebut Itu Penipuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukses Bangun Dua Kampus di Sulbar, Muhammadiyah Wacanakan Bangun PT di Majene

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.