toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Sabtu, 6 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

Mengajar Bukan Hanya Transfer Ilmu, tetapi Transfer Cinta dan Empati

OPINI

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
20:01, 16 September 2025
di Opini
Waktu Baca: 4 menit
Mengajar Bukan Hanya Transfer Ilmu, tetapi Transfer Cinta dan Empati

Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag

Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag

(Dosen IAIN Parepare/ Ketua Majelis Dikdasmen PDM Parepare)

 

Mengajar sering dipahami secara sempit sebagai kegiatan mentransfer pengetahuan dari guru kepada murid. Paradigma ini menempatkan guru seakan-akan hanya sebagai “pembicara” di depan kelas yang bertugas mengisi kepala peserta didik dengan sejumlah teori, rumus, dan konsep. Padahal, pendidikan bukan sekadar urusan otak, tetapi juga menyentuh hati, jiwa, bahkan karakter. Di sinilah makna besar dari pernyataan bahwa mengajar bukan hanya transfer ilmu, melainkan juga transfer cinta dan empati.

Honest Card

Guru yang sejati bukanlah mereka yang hanya mengejar target kurikulum, tetapi yang mampu membuat murid merasa dihargai, didengarkan, dan dicintai. Cinta yang dimaksud bukanlah dalam pengertian sempit, melainkan kasih sayang tulus seorang pendidik yang ingin melihat muridnya tumbuh menjadi pribadi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Empati yang ditunjukkan guru akan menjadikan proses belajar lebih hidup, relevan, dan bermakna.

Baca Juga

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

Mengajar dengan Cinta: Landasan Spiritual dan Filosofis

Dalam tradisi pendidikan Islam, Rasulullah ﷺ telah mencontohkan bagaimana cinta dan empati menjadi inti dari proses pengajaran. Beliau dikenal sebagai guru umat yang penuh kelembutan. Sabda Nabi: “Sesungguhnya aku diutus tidak lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak mulia” (HR. Ahmad). Pesan ini mengisyaratkan bahwa orientasi utama pendidikan bukanlah sekadar ilmu kognitif, melainkan pembentukan akhlak melalui cinta kasih.

Filosofi pendidikan modern pun senada. Paulo Freire, seorang filsuf pendidikan, mengkritik sistem pendidikan yang hanya menjadikan murid sebagai “celengan” untuk diisi dengan ilmu tanpa melibatkan dialog dan empati. Ia menekankan pentingnya hubungan dialogis antara guru dan murid. Demikian pula Nel Noddings, tokoh pedagogi kasih sayang, menekankan bahwa pendidikan bermakna hanya bisa tercapai jika guru menghadirkan kepedulian sejati kepada murid.

Dengan demikian, mengajar dengan cinta bukanlah jargon kosong, melainkan fondasi yang mengakar dalam nilai-nilai agama, filsafat pendidikan, dan praktik pedagogi kontemporer.

Transfer Ilmu vs Transfer Cinta

Transfer ilmu memang penting, sebab pendidikan tanpa pengetahuan akan hampa. Namun, transfer cinta dan empati memberikan “ruh” bagi ilmu yang ditransfer.

Transfer ilmu berfokus pada penguasaan materi, menjadikan guru sebagai sumber tunggal, dan menghasilkan murid yang cerdas secara akademik.

Transfer cinta menekankan pengalaman belajar yang menyenangkan, menjadikan guru sebagai sahabat belajar yang peduli, dan menghasilkan murid yang cerdas sekaligus berkarakter.

Perbedaan inilah yang menjadikan transfer cinta dan empati sebuah keharusan dalam pendidikan abad ke-21.

Cinta dan Empati dalam Praktik Kelas

Mengajar dengan cinta dapat diwujudkan melalui berbagai strategi sederhana namun bermakna:

  1. Mendengarkan murid dengan sungguh-sungguh.
  2. Memberikan umpan balik yang membangun.
  3. Menyelipkan nilai kemanusiaan dalam materi.
  4. Menghargai keberagaman.
  5. Mengajar dengan senyum dan bahasa positif.

Pekerjaan Guru sebagai Amal Mulia

Menjadi guru bukan sekadar profesi, melainkan sebuah pengabdian yang bernilai ibadah. Dalam pandangan Islam, guru memiliki kedudukan tinggi karena ia termasuk dalam golongan yang menyebarkan ilmu dan memberikan cahaya bagi kehidupan manusia.

Allah SWT berfirman:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

(QS. Al-Mujādilah [58]: 11)

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

(HR. Al-Bukhari)

Beliau juga menegaskan:

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.”

(HR. Muslim)

Dengan demikian, mengajar adalah pekerjaan mulia yang bernilai amal jariyah. Ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir pahalanya, bahkan setelah seorang guru tiada.

Sentuhan Panca Cinta dalam Pembelajaran

Konsep Panca Cinta dapat menjadi fondasi kuat dalam pembelajaran yang penuh empati:

  1. Cinta Allah dan Rasul – Mengajar dengan keikhlasan sebagai bentuk ibadah.
  2. Cinta Diri – Menjaga integritas, kesehatan, dan martabat sebagai teladan murid.
  3. Cinta Sesama – Membimbing murid dengan kasih sayang dan menghormati keberagaman.
  4. Cinta Lingkungan – Mendidik kepedulian terhadap kebersihan kelas dan kelestarian alam.
  5. Cinta Tanah Air – Menumbuhkan semangat nasionalisme, kejujuran, dan tanggung jawab generasi emas 2045.

Integrasi Panca Cinta menjadikan pembelajaran bukan hanya sarat ilmu, tetapi juga penuh nilai moral, spiritual, dan sosial.

Dampak Positif bagi Peserta Didik

Ketika guru mengajar dengan cinta, empati, dan nilai Panca Cinta, peserta didik akan merasakan:

  1. Rasa percaya diri yang meningkat.
  2. Motivasi intrinsik yang tumbuh.
  3. Kesehatan mental yang lebih baik.
  4. Terbentuknya karakter peduli, cinta tanah air, dan berakhlak mulia.

Mengajar bukanlah pekerjaan yang sekadar memenuhi kewajiban profesi. Ia adalah panggilan jiwa, ibadah, dan misi kemanusiaan. Guru yang hanya mentransfer ilmu mungkin akan melahirkan murid yang cerdas, tetapi guru yang mentransfer cinta akan melahirkan murid yang cerdas sekaligus berkarakter.

Generasi emas 2045 menunggu hadirnya guru-guru yang sabar, peduli, dan penuh kasih. Jadilah bagian dari sejarah besar itu. Mengajar dengan cinta bukan hanya pekerjaan, tetapi pengabdian. Dan pengabdian itulah yang akan membuat nama seorang guru selalu dikenang dalam kebaikan.

“Ya Allah, jadikanlah setiap langkah kami sebagai guru bernilai ibadah di sisi-Mu. Limpahkanlah kesabaran dalam hati kami, kasih sayang dalam tutur kami, dan keberkahan dalam ilmu yang kami ajarkan. Jadikanlah murid-murid kami generasi yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, dan menjadi penerus bangsa yang membawa cahaya kebaikan di dunia.”

Ki Hajar Dewantara pernah berkata:

“Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

(Di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan).

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu, melainkan penuntun kehidupan. Guru hadir untuk menjadi cahaya, teladan, dan motivator bagi generasi yang akan datang.

Mari bersama-sama kita jadikan profesi guru sebagai jalan ibadah, amal jariyah, dan persembahan cinta untuk Allah, sesama, bangsa, dan peradaban. (*)

 

 

 

Terkait: Opini

BERITA TERKAIT

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Piring Gizi Anakku Dijual Murah: Kapitalisme yang Menguasai Dapur Sekolah

Piring Gizi Anakku Dijual Murah: Kapitalisme yang Menguasai Dapur Sekolah

30 November 2025
Krisis Sudan dan Kepentingan Barat: Alarm Persatuan Negeri Muslim

Krisis Sudan dan Kepentingan Barat: Alarm Persatuan Negeri Muslim

10 November 2025
Anak Sekolah dan Bunuh Diri: Kegagalan Sistem Sekuler

Anak Sekolah dan Bunuh Diri: Kegagalan Sistem Sekuler

10 November 2025
Selanjutnya
9 Kapus Baru di Sidrap, Ini Nama-namanya

9 Kapus Baru di Sidrap, Ini Nama-namanya

Berita Terbaru

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

5 Desember 2025
Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

4 Desember 2025
Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar  Internship Program

Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar Internship Program

3 Desember 2025
Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

3 Desember 2025
Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

2 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

1 Desember 2025
Kantongi Izin Kementerian Taiwan, Dua Mahasiswa UMS Rappang Siap Magang Internasional

Kantongi Izin Kementerian Taiwan, Dua Mahasiswa UMS Rappang Siap Magang Internasional

1 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.