PADANG, PIJARNEWS.COM — Pasangan suami istri, Syamsuar Syam dan Miss Liza, maju di Pilkada Kota Padang, Sumbar, lewat jalur indepeden. Syamsuar sebagai bakal calon wali kota, sang istri sebagai bakal calon wakil wali kota.
Mereka mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang, Rabu, malam (29/11/2017) pukul 23.59 atau satu menit jelang penutupan.
Syamsuar Syam yang mengisi hari-harinya sebagai peternak sapi selepas pensiun dari TNI 2008 silam itu, mendaftar sebagai calon walikota Padang dari jalur perseorangan dengan membawa 59 ribu kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) sebagai bukti dukungan masyarakat kepada dirinya.
Dia tak pernah menyangka pada akhirnya takdir membawa dia berpasangan dengan sang istri tercinta untuk maju dalam kontestasi Pilwakot Padang 2018 mendatang.
“Bukannya, saya tak mau mengajak orang lain untuk berpasangan dengan saya namun justru orang-orang yang tidak mau berpasangan dengan saya,” ujar Syamsuar, dilansir Jawapos.
Apa yang melatarbelakangi dirinya untuk terus maju dari jalur perseorangan dengan menggandeng sang istri?
Syamsuar mengatakan, dirinya tidak mungkin untuk mengecewakan puluhan ribu pendukungnya meski tak ada seorang pun yang mau berpasangan dengannya.
Apalagi menurut, pria yang pernah menjabat sebagai Dandim 0101 Aceh Pidie 1999/2002 itu, dirinya memiliki kapasitas dan latar belakang pendidikan, kepemimpinan serta pengalaman dalam memimpin selama 40 tahun saat aktif bertugas di TNI.
Di sisi lain dengan sistem demokrasi pemilihan langsung seperti sekarang ini, ditegaskannya, banyak pasangan calon yang menghabiskan uang hingga puluhan milyar untuk menjadi pemimpin. Hal itu menurut dia sudah salah kaprah dari nilai-nilai demokrasi sebenarnya.
“Tujuan saya maju, salah satunya adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada warga kota Padang bahwa untuk maju sebagai bakal calon tak perlu untuk menghambur-hamburkan uang,” ulasnya sembari menyebut jika dirinya baru menghabiskan uang kurang dari Rp 5 juta hingga sampai di tahap pendaftaran itu. (*)





















