• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Kerjasama
Minggu, 29 Januari, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Pendidikan

Mahasiswa Pascasarjana Unifa Kupas Dua Sisi Mata Pisau Media Sosial dan Gen Z

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
21 Januari 2023
di Pendidikan
FacebookWhatsappTwitterTelegram

MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Sebagai bagian dari tugas mata kuliah Seminar Karya Ilmiah, mahasiswa Pascasarjana Universitas Fajar (Unifa) menggelar seminar bertema “Media Sosial dan Generasi Z : Dua Sisi Mata Pisau”, yang digelar daring dan dihadiri puluhan peserta, Sabtu (21/1/2023).

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Pascasarjana Unifa, Dr. Muhammad Asdar, mengatakan, seminar tersebut merupakan kewajiban dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata kuliah Seminar Karya Ilmiah.

“Mata kuliah ini hanya ada di Pascasarjana Unifa, ini sebagai upaya membiasakan mahasiswa untuk seminarkan karya ilmiah yang dibuatnya, sehingga saat ujian proposal maupun seminar hasil mereka sudah terbiasa,” kata Muhammad Asdar.

Baca Juga

KPU Sidrap Hadirkan Akademisi, Aktivis dan Pegiat Demokrasi Ulas Perempuan dan Partisipasi Politik

Pembicara di IAIN Parepare, Wakil Ketua DPRD Parepare Ungkap Peran Mahasiswa di Pemilu

Empat mahasiswa yang menjadi pembicara yakni Muhammad Salih, Darmawati Kadir, Nurfajri Mursalin, dan Pratiwi Puji Lestari secara lugas membahas bagaimana perkembangan media sosial dan generasi Z khususnya di Indonesia.

Sebagai pembicara pertama, Muhammad Salih menjelaskan tentang teori generasi dan memetakan pembagian generasi mulai dari generasi Baby Boomers, Gen X, Y, Z, hingga generasi Alpha. Menurutnya, Gen Z merupakan generasi melek teknologi dan tumbuh berkembang di tengah kemajuan arus informasi.

“Generasi Z sangat dekat dengan perangkat teknologi dan sulit terpisahkan dengan android hampir di seluruh sisi kehidupan mereka, ada penelitian yang bahkan menyimpulkan bahwa gen Z sudah menganggap smartphone sebagai cara hidup, ini tidak pernah terjadi di usia yang sama pada generasi sebelumnya,” katanya.

Darmawati, kemudian memaparkan dampak positif dan negatif media sosial terhadap Gen Z. Ia menyebutkan dampak positifnya, antara lain mempopulerkan eksistensi mereka, sebagai media menghasilkan uang, dan dijadikan sebagai media belajar. “Tapi ada dampak negatif yang juga tak terhindarkan, yakni mudahnya menerima hoax, kecanduan game online, rentan penipuan, dan bahkan bisa mengganggu mentalnya,” ujar Darmawati.

Nurfajri Mursalin yang tampil sebagai pembicara ketiga menyampaikan perihal etika dalam bermedia sosial.

Menurut Farji, generasi Z yang lekat dengan media sosial sejatinya memiliki etika sebagai pegangan moral dalam interaksinya dalam media sosial. Hal itu sangat diperlukan agar generasi Z tidak terjerumus dari dampak negatif perkembangan teknologi. “Etikanya adalah memastikan kebenaran informasi sebelum disebar, tidak menjelekan atau menghina orang lain, tidak membagikan informasi pribadi yang bisa dimanfaatkan penjahat, dan tidak melakukan cyberbullying,” terang Farji.

Sebagai pembicara penutup, Pratiwi Puji Lestari menegaskan bagaimana menjadi generasi Z yang bermoral dan bijak bermedia sosial. Gen Z harus mendapatkan pendidikan karakter yang mengedepankan esensi dan akhlak agar mampu membentuk pribadi yang baik.

“Itu sebagai upaya menjaga generasi Z tidak terjerumus ke arah negatif di tengah arus perkembangan teknologi dan informasi,” terang Pratiwi.

Selain empat pembicara dari mahasiswa Pascasarjana Unifa, seminar ini juga menghadirkan Dr. Citra Rosalyn Anwar sebagai keynote speaker. Dosen Magister Ilmu Komunikasi Unifa ini menyampaikan bahwa hal utama yang diperlukan generasi Z hari ini adalah literasi digital. Menurutnya, upaya untuk membuat generasi Z melek literasi digital akan meminimalkan dampak negatif dari pengaruh media sosial terhadap mereka. “Ada banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan oleh generasi Z terhadap media sosial. Hanya saja, itu perlu tetap diarahkan dan diberi rambu-rambu batasan agar tidak melenceng jauh,” katanya.

Citra yang juga merupakan dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) dan anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) menegaskan bahwa materi yang diseminarkan mahasiswa layak menjadi bahan penelitian lanjutan untuk dijadikan tesis. “Materi yang disampaikan pembicara tadi tepat untuk diangkat jadi bahan penelitian tesis mahasiswa jurusan ilmu komunikasi tentang keterkaitan perilaku generasi Z yang saat ini digempur arus informasi yang begitu beragam,” kunci Citra.

Terkait: Media SosialSeminarUnifa

BERITA TERKAIT

KPU Sidrap Hadirkan Akademisi, Aktivis dan Pegiat Demokrasi Ulas Perempuan dan Partisipasi Politik

23 Desember 2022

Pembicara di IAIN Parepare, Wakil Ketua DPRD Parepare Ungkap Peran Mahasiswa di Pemilu

19 Desember 2022

IKA Humanis Fisip Unhas Gelar Workshop Pengelolaan Media Sosial dan Digital Marketing

1 Desember 2022

LP2M dan Mahasiswa KPM IAIN Parepare Latih Warga Mattirotasi Literasi Keuangan dan Pembukuan UMKM

26 Oktober 2022
Hj. Erna Rasyid Taufan, kedua dari kanan, menerima piagam dari moderator acara, Fot : Wahyu

Narsum Seminar di IAIN Parepare, Erna Rasyid Tawarkan Kerjasama

12 September 2022

Seminar Nasional Kewirausahaan, Dema Febi IAIN Parepare Hadirkan Legislator, HIPMI dan Ketua TP PKK

12 September 2022
Selanjutnya
Ketua MIPI Pusat Dr Bachtiar membuka secara resmi Raker MIPI Sulsel di LAN RI Makassar, Sabtu (21/1/2023)

Ketua MIPI Pusat Sebut Tata Kelola Pemerintahan Harus Mengikuti Akselerasi Teknologi

Berita Terkini

Ajatappareng

Mentan SYL Sampaikan Pesan Presiden Jokowi tentang Pengendalian dan Penaggulangan PMK Nasional 2023

29 Januari 2023
Nasional

KTT Asean 2023 Digelar di Labuan Bajo, Kapolda NTT Minta Masyarakat Ciptakan Suasana Aman

29 Januari 2023
Advertorial

Mendagri Sebut Komposisi Pendapatan APBD Sulsel TA 2023 Tergolong Kuat

29 Januari 2023
Ajatappareng

Barru Zero Kasus PMK, Bupati Sebut Kasus Jembrana Jadi Perhatian

29 Januari 2023
Ajatappareng

Mentan SYL Ungkap Peternakan yang Ternaknya Mati karena PMK Digantikan

29 Januari 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist