PINRANG, PIJARNEWS.COM– Lima santri Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Asy-Syafi’i, Kabupaten Enrekang, tenggelam saat berwisata di Pantai Lowita, Desa Tasiwalie, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2023) sore.
Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono menerangkan, kronologis tenggelamnya ke lima santri itu berawal dari para santri berenang bersama temannya yang lain.
“Para korban berenang di laut bersama dengan santri yang lain,” kata Kapolres Pinrang kepada wartawan.
Kemudian, dikatakan Andiko, ombak datang diperkirakan sekitar pukul 16.30 sore Waktu Indonesia Tengah (Wita), ombak tinggi tiba-tiba menyapu pantai.
“Tidak lama berselang waktu sebagian santri panik karena ada ombak tinggi menarik jauh ke dalam laut,” ujarnya.
Para santri yang rata-rata berusia remaja itu sempat menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan. Namun, lima orang korban tidak dapat mencapai daratan hingga disapu ombak dan kembali ke lautan.
“Karena panik, para santri yang berenang berlarian ke daratan pinggir pantai, tetapi ada lima orang tidak sempat naik ke daratan karena ditarik oleh ombak dan kendala tidak pandai berenang,” papar Kapolres Pinrang.(*)
Reporter: Faizal Lupphy