PINRANG, PIJARNEWS.COM — Warga Dusun Sabbamparu digegerkan penemuan mayat di Pinggir Pantai Lowita, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Ahad (28/1/2024). Mayat itu ditemukan Aris alias Pacie saat hendak melaut.
“Jam tiga subuh kejadiannya, saya mau turun ke laut untuk cari ikan,” ungkap Aris kepada Pijarnews.com saat ditemui.
Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tengkurap di Pantai Lowita, Dusun Sabbamparu, Desa Tassiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Awalnya, Aris mengira mayat tersebut merupakan batang pisang, namun ternyata mayat seseorang. Kemudian dirinya segera pulang ke rumah dan menyampaikan hal ini ke saudaranya bernama Ibrahim.
“Saat hendak melaut, terus saya lihat saya kira batang pohon pisang. Namun ternyata orang,” pungkasnya.
Aris mendapatkan mayat tersebut seorang diri, di subuh dini hari.
“Saya sendiri dapat dan pergi secepatnya cari saudara untuk memberitahu warga,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, mayat tersebut bukan berasal dari sini, warga sekitar juga tidak merasa kehilangan anggota keluarganya.
“Sekitar di sini tidak orang merasa kehilangan, diperkirakan 10 hari,” tandasnya.
Sementara itu, Tim SAR, Arifai membenarkan adanya penemuan mayat di Pantai Lowita. Kondisi mayat itu telah dalam keadaan membusuk.
“Kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk. Kepala, Tangan dan kakinya juga sudah menjadi tulang/tengkorak,” bebernya.
Dia memperkirakan mayat yang ditemukan oleh nelayan itu sudah 10 hari hingga terdampar di pinggir pantai.
“Diperkirakan sudah 10 hari,” ucapnya.
Kini, Tim SAR Gabungan telah membawa mayat tersebut di RSUD Lasinrang untuk dilakukan Otopsi. (*)
Reporter : Faizal Lupphy