PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ketua Fraksi NasDem DPRD Parepare, H. Yasser Latief mengunjungi korban yang terdampak banjir, di Jl. Bukit Madani, Tegal, Kelurahan Lappade, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sabtu (19/11/2022) siang.
YL sapaan akrab Yasser Latief didampingi Ketua Gemuruh (Gerakan Massa Buruh) NasDem Parepare, Faisal, hadir memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
“Kebetulan pada saat kejadian kemarin saya berada di Makassar, dan terhalang banjir juga untuk sampai di Parepare,” ujarnya YL.
“Makanya, saya dan teman-teman berangkat pagi-pagi kesini, karena ini juga Dapil saya. Sehingga kami berkunjung melihat kondisinya,” ucapnya.
YL yang juga Legislator dari partai NasDem itu menyampaikan, nantinya akan mendorong kebijakan dalam rangka mencegah kejadian ini berulang.
“Misalnya, inikan berasal dari sungai yang ada disekitar sini, mungkin sungainya dikeruk dan lain nya,” ujarnya.
“Kami juga memberikan bantuan ala kadarnya, kepada saudara-saudara kita yang terdampak, mudah-mudahan itu bisa memberikan manfaat,” sambungnya.
Ia juga bersama NasDem mendorong kebijakan pembangunan lebih kepada pelayanan-pelayanan masyarakat bukan proyek mercusuar.
“Ke depan kita perlu lebih memperhatikan bagaimana kondisi penataan kota kita. Sehingga masalah banjir ini tidak lagi terulang,” tandasnya.
YL menyampaikan dari data yang dihimpunnya ada 5 KK yang terdampak parah akibat banjir kemarin. “Ada lima yang parah, semuanya tadi sudah kami kunjungi. Yang terdampak kecil-kecil itu lebih banyak lagi. Makanya kami berkeliling untuk melihat, mana tau ada yang bisa kami lakukan, untuk membantu saudara-saudara kita,” pesannya.
Sementara itu, kepada YL, Iswati salah seorang warga terdampak menceritakan kejadian banjir kemarin, saat bercerita ia bahkan tak kuasa menahan tangis.
Dari pantauan Pijarnews.com dilokasi, juga terlihat sebuah rumah panggung kayu terbawa arus sekira 100 meter dari titik awal letak rumah tersebut. Warga dibantu tim dari Batalyon B Pelopor Brimob Parepare mengangkat rumah tersebut ke titik awal letak rumah yang berjarak sekira 100 M.
Nampak perabotan rumah seperti, sarung, bantal, selimut, kasur dsn alat dapur, berserakan di tanah akibat kejadian banjir kemarin. (why)