PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Menjadi wisudawan atau wisudawati terbaik tentu membanggakan bagi diri sendiri dan kedua orang tua.
Seperti Juirah menjadi salah satu wisudawati terbaik di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Tahun Akademik 2022/2023, pada Sabtu (11/3/2023).
Juirah mengungkap ia berasal dari perkampungan yang berada di Kabupaten Pinrang, Desa Mattiro Ade, Dusun Sempang Barat, Kecamatan Duampanua. Dan, anak ke tiga dari empat bersaudara.
Ia membeberkan trik belajar di bangku perkuliahan sama dengan mahasiswa lain pada umumnya. Namun jika ada tugas pada hari itu diselesaikan segera.
“Kalau saya memiliki tugas sekarang, langsung saya selesaikan. Kecuali ada hal yang mendadak baru kemudian saya lebih nomor duaka. Jadi saya buat skala prioritas,” bebernya kepada Pijarnews.com.
Oleh karena itu ,saat membuat skala prioritas, Juira mengelompokkan tugas penting, mendesak dan tidak penting. Jika tugas tidak penting hal tersebut ia kesampingkan.
Selama kuliah dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 10 hari. Juirah juga aktif di organisasi internal maupun eksternal.
“Kalau di kampus organisasi saya LDM Al-Madani sama HMPS . Saya sempat mengurus, terus ada komunitas One day One Juz dan Forum Karya Riset Ilmiah (Forkim) mahasiswa dan menjadi salah satu relawan di rumah baca cinta damai untuk mengajar anak-anak jalanan,” paparnya.
Prestasi yang ditorehkan Juirah pun selama di bangku kuliah dan organisasi menjadi pemicu untuk tetap semangat belajar.
“Alhamdulillah salah satu prestasi saya di LDM Saya sempat ikut lomba baca puisi di Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Sulselbar dan pada saat itu kolaborasi dengan teman di LDM dan kami juara satu,” imbuhnya.
“Kemudian saya juga mendapat sertifikat menjadi penulis terbaik di penulisan buku antologi kedua,” tandasnya sambil mengucap syukur.(*)
Reporter : Faizal Lupphy