PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Drs H Muhammad Nasir S, M.Pd terpilih menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare periode 2020-2024. Ia menggantikan Prof DR Prof Siri Dangnga yang telah berakhir masa jabatannya. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun kemudian menetapkan rektor baru di Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare.
Nasir ditetapkan sebagai Rektor UM Parepare berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nomor 181/KEP/1.0/D/2020 tentang pengangkatan Rektor UM Parepare. Pelantikan Nasir dijadwalkan pada Rabu (12/2/2020) di Auditorium UM Parepare.
Dibawah kepemimpinan Nasir nantinya, ia telah merumuskan beberapa program prioritas saat nantinya menjabat.
Nasir menjelaskan, program unggulannya, pertama kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut berkaitan pada peningkatan kualitas dosen dalam bentuk studi lanjut Strata Tiga (S3).
“Kami tergetkan hingga 2024, bisa tercapai 77 orang dosen raih gelar S3. Kemudian, setelah raih S3, kita prioritaskan lagi untuk bisa menjadi Guru Besar,” harap Nasir saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2020).
Masih kaitannya dengan SDM, sambung Nasir, dosen yang sudah berpangkat Lektor Kepala, akan bersertifikasi. Harapannya, sebanyak 113 Dosen Lektor Kepala sudah bersertifikasi diakhir masa jabatannya.
Prioritas ke 2, lanjut Nasir, pada Kelembagaan UM Parepare. Hal itu ia spesifikkan pada peningkatan akreditasi institusi. Saat ini, ujar Nasir, UM Parepare telah terakreditasi sangat baik dengan kualifikasi B dan terprogram unggul.
“Pastinya kita harus pertahankan prestasi itu. Dan yang utama kita berupaya meningkatkan lagi. Sementara sedang berjalan penilaiannya, semoga hasilnya sesuai harapan kita,” jelas mantan Wakil Rektor II UM Parepare ini.
Prioritas ke 3, tambah Nasir, adalah kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM). Ia mengharapkan, proses PBM ada inovasi baru dari dosen. Tidak semata menggunakan metode konvensional.
“Sekarang adalah eranya digital. Sebagai dosen harus ada inovasi dalam proses belajar mengajar, kita harus bisa memanfaatkan itu,” tegasnya.
Yang tak kalah penting, papar Nasir, peningkatan pada aspek pembinaan keislaman kemuhammadiyaan untuk mahasiswa dan dosen juga staf. Bagi dosen dan staf, mengikuti proses Baitul Arqam untuk menanamkan ideologi Muhammadiyah.
“Sedangkan untuk mahasiswa, ada dua tahap. Pertama, Darul Arqam dasar dan pesantren mahasiswa. Dengan kegiatan itu, kita harapkan Muhammadiyah yang berkemajuan,” imbuhnya.
Sekadar informasi, HM Nasir bakal resmi dilantik menjadi Rekrot UM Parepare pada Rabu, (12/2/2020) besok. Pelantikan itu akan dilaksanakan di Aula UM Parepare. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor : Alfiansyah Anwar