Kepala BPS Kota Parepare, Ari Prihandini (foto: Mul/PIJAR)
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Badan Pusat Statisitik (BPS) Kota Parepare bakal menggelar Sensus Ekonomi Lanjutan, mulai 1 Agustus hingga September 2017. Sekira 300-400 perusahaan bakal didata oleh BPS.
Kepala BPS kota Parepare, Ari Prihandini menjelaskan sensus itu merupakan lanjutan dari sensus ekonomi 2016. Tahun lalu, BPS telah menuntaskan pendataan untuk seluruh perusahaan tersebut. “Sehingga tahun ini kita hanya akan mengambil sampel-sampel saja untuk di wawancarai lebih detail. Misalnya, biaya yang mesti dikeluarkan dalam usaha,” urainya, Rabu 19/7.
Pada proses pendataan tersebut kadang perusahaan atau pelaku-pelaku usaha yang dijadikan sampel, tidak terbuka saat diwawancara. “Sementara jawaban dari pelaku usaha itu akan menjadi gambaran soal kondisi ekonomi Kota Parepare kedepan,” kata Ari.
Diantara penyebab perusahaan bersikap tertutup, antaralain takut pajaknya naik. Padahal sensus ekonomi tidak ada kaitannya sama sekali dengan perpajakan. “Sensus kami ini betul-betul hanya ingin mencari data yang akan digunakan dalam mengambil kebijakan ekonomi,” imbuhnya.
Jika pelaku usaha bisa memberikan jawaban yang sebenarnya. Pemerintah bisa mengambil sejumlah kebijakan strategis dengan efektif. Diantaranya memprakirakan potensi kota, kebutuhan tenaga kerja, kompetensi, hingga potensi usaha yang bisa dikembangkan dan usaha mana yang menyerap banyak tenaga kerja.
Dalam meyukseskan pendataan tersebut, kata Ari, ada 45 orang mitra BPS yang diambil dari masing-masing perwakilan kelurahan yang ada di kota Parepare. Ke-45 orang itu sementara dalam masa pelatihan di Makassar. (mul/ris)