• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Selasa, 28 Maret, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Advertorial Kemenkumham Sulsel

Dirjen HAM Ajak Pelaku Usaha Indonesia Timur, Ciptakan Usaha Berlandaskan HAM

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
08:50, 06 Juli 2022
di Kemenkumham Sulsel
Waktu Baca: 2 menit
FacebookWhatsappTwitterTelegram

MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menjadi tuan rumah Workshop Penguatan Gugus Tugas Daerah tentang Bisnis dan HAM di wilayah Indonesia Timur yang digelar di Hotel Melia Makassar, Selasa (05/07/2022).

Peserta workshop berasal dari 11 kantor wilayah dan 11 biro hukum provinsi di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Kegiatan terselenggara atas Kerjasama Direktorat Jenderal HAM Kemenkumham RI dengan Unicef dan UNDP.

Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi menjelaskan 3 pilar prinsip pedoman bisnis dan HAM yang dikeluarkan oleh Dewan HAM PBB (UNGPs) pada 2011, diantaranya: 1.) Perlindungan, pemerintah wajib melindungi individu atau kelompok dari pelanggaran HAM oleh pihak ketiga termasuk pelaku bisnis, 2.) Penghormatan, pelaku usaha tidak melanggar HAM dalam pelaksanaan bisnisnya dan mengatasi dampak negatif dari operasional bisnisnya, dan 3.) Pemulihan, tersedia akses pemulihan baik yudisial maupun non yudisial bagi korban.

Baca Juga

Ikuti Penguatan Tusi Setjen, Liberti Sitinjak Tekankan Peningkatan Citra Positif Kemenkumham

Warek Bidang Akademik ITH Narasumber Workshop Implementasi Penggunaan TI BKPSDMD Parepare

Dirjen Mualimin mengimbau para peserta workshop, Tim Gugus Tugas Daerah gencar melakukan sosialisasi, mengajak para pelaku usaha memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemulihan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Menciptakan usaha yang berlandaskan HAM, dengan menerapkan nilai-nilai HAM dalam menjalankan usahanya.

“Ini bukan semata-mata tanggung jawab negara, tetapi juga pelaku usaha, yang bersinggungan langsung dengan masyarakat,” jelas Mualimin.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati dalam paparannya mengatakan, latar belakang pemerintah mengimplementasikan bisnis dan HAM didasarkan pada amanat konstitusi UU 1945 dalam pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5 HAM) dan keanggotaan Indonesia dalam PBB.

“Data lapangan, korporasi menempati urutan kedua sebagai pelanggar HAM (Komnas HAM 2022). Kasus yang paling banyak terkait tanah dan hak masyarakat adat, penggusuran paksa, pemindahan, hak-hak pekerja, dan pencemaran lingkungan,” jelas Hajerati.

Tuan rumah kegiatan, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak menyampaikan, di Sulsel antusiasme pelaporan terkait rencana aksi nasional HAM ditunjukkan dengan sangat baik, pemerintah daerah mampu beradaptasi dengan perubahan payung hukum dengan format dan data dukung yang berbeda dari sebelumnya.

Hal yang sama pada program strategis penilaian kabupaten/kota peduli ham, 14 kabupaten/kota di sulsel yang telah meraih predikat peduli HAM, beberapa diantaranya bahkan telah meraih itu secara berturut turut selama beberapa tahun terakhir.

“Di lingkungan internal, seluruh UPT Kanwil Sulsel didorong mewujudkan pelayanan publik berbasis HAM (P2HAM), mewujudkan layanan yang inklusif bagi setiap manusia. 30 dari 31 UPT kami yang mengikuti penilaian telah meraih predikat P2HAM. ini artinya kita sendiri telah menunjukkan contoh nyata bagaimana negara hadir dalam P2HAM,” ungkap Liberti Sitinjak.

Turut hadir dalam kegiatan ini sebagai pembicara pada pembukaan kegiatan, Staf Ahli Bidang Hukum Pemprov Sulsel Malik Faisal, Chief of Field Operation Unicef Indonesia Marcella Chritina, dan Perwakilan Program Officer UNDP Sagita Adesywi. Selain itu hadir pula dari Kanwil Sulsel Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, kadiv administrasi Sirajuddin, Kadiv PAS Suprapto, dan Kabis HAM Utary Sukmawati Syarief.

Terkait: KemenkumhamUsahaWirausahaWorkshop

BERITA TERKAIT

Ikuti Penguatan Tusi Setjen, Liberti Sitinjak Tekankan Peningkatan Citra Positif Kemenkumham

17 Februari 2023

Warek Bidang Akademik ITH Narasumber Workshop Implementasi Penggunaan TI BKPSDMD Parepare

13 Desember 2022

Buka Workshop Prognas TB-HIV, Direktur RSUD Andi Makkasau Support SDM Kompeten

13 Desember 2022

Peringati HUT ke-23, DWP Kanwil Kemenkumham Sulsel Salurkan 100 Paket Sembako

8 Desember 2022

Genjot SDM Bertaraf Internasional, FEBI IAIN Gelar Workshop Publikasi Jurnal Scopus

9 November 2022

Kanim Parepare Ikuti Kegiatan Hari Jadi Inspektorat Jenderal Kemenkumham ke 56

3 November 2022
Selanjutnya

Pujian Mengalir, Istri Wali Kota Parepare Setor Hafalan 1 Juz Sekali Duduk

Berita Terkini

Pemkot Parepare

Meriah, Pasar Ramadan HIPMI Kota Parepare Implementasi Tahun Kebangkitan Ekonomi

28 Maret 2023
Pemkot Parepare

Selama Ramadan, Jam Kerja ASN Parepare Mengalami Penyesuaian

28 Maret 2023
PDAM Makassar

Pantau Pengerjaan Pipa Bocor di Beringin Gowa, Beni Iskandar Ungkap Hasilnya

28 Maret 2023
Pemprov Sulsel

Gubernur Sulsel Kunjungi Korban Rubuhnya Kubah Masjid, Doakan Segera Pulih

28 Maret 2023
Nasional

Direktur IMuNe Sebut Thrifting Bagian Gaya Hidup, Jokowi: Impor Baju Bekas Rugikan Industri Dalam Negeri

28 Maret 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist