PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kota Parepare, melalui manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau kini memfungsikan alat canggih Catheterization laboratory atau Cath Lab. Hal itu setelah adanya izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan telah siapnya SDM yaitu dokter spesialis.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parepare, dr Ibrahim Kasim, menjelaskan, Cath Lab merupakan alat canggih yang berfungsi untuk mendeteksi penyempitan pembuluh darah pada jantung.
“Cath Lab ini ke depan memang sangat diharapkan membantu masyarakat dalam layanan pengobatan jantung. Ini sejalan dengan program Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) yang mewujudkan bahwa, ambulance yang dari arah utara berhenti di rumah sakit ini, tidak perlu lagi ke Makassar,” jelasnya
Lanjut Dokter ahli bedah ini menjelaskan, tidak sedikit antrean pasien pemasangan cincin di Makassar, baik itu gangguan-gangguan pembuluh darah, pasien stroke yang dilakukan oleh dokter neurointervensi, itu semuanya nanti dapat dilakukan dengan Cath Lab ini tanpa harus rujuk pasien ke RS Wahidin, Makassar.
Dokter Ibrahim menambahkan, kelebihan Cath Lab ini diagnostik, berfungsi untuk mengetahui di mana kelainan sumbatan yang ada di pembuluh darah secara detail.
“Selain sebagai diagnostik, juga membantu dalam melakukan tindakan atau intervensi oleh dokter untuk dilakukan pemasangan stent pada jantung,” paparnya
Dokter ibrahim mengungkapkan, Cath Lab ini sudah tangani satu pasien, dan sudah kembali ke rumahnya dengan sehat. Hanya saja kata dia, pasien itu merupakan pasien umum karena layanan Cath Lab belum masuk dalam item pelayanan yang dikerjasamaakan dengan BPJS Kesehatan.
“Ke depan, kita berharap BPJS Kesehatan dapat melakukan kerjasama dengan rumah sakit untuk pemanfaatan Cath Lab ini agar masyarakat yang kurang mampu dan harus dilakukan tindakan dengan menggunakan alat ini, maka tentu saja sangat terbantukan dari persoalan biaya karena telah ditanggung oleh BPJS,” harap Ketua IDI Parepare dua periode ini.
Dari cara kerja Cath Lab ini, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Asni Mustafa mengungkapkan, tindakan Cath Lab merupakan tindakan kateterisasi jantung yang mirip dengan pemasangan infus ditangan, hanya saja selangnya tipis, panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah, kemudian diarahkan menuju jantung.
Setelah itu lanjut dia, dilakukan suntik kontras untuk melihat berapa persen sumbatan di pembuluh darah. Kalau sudah diketahui berapa persen sumbatannya, selang sebelumnya dilepas kemudian dimasukkan lagi selang berikutnya yang menuntun stent atau ring cincin ke jantung.
“Jadi, bagi pasien sudah pasang cicin pada jantung, disarankan minum obat pengencer darah seumur hidup agar tidak muncul lagi sumbatan-sumbatan pada stent yang telah dipasang,” imbaunya.