NUNUKAN, PIJARNEWS.COM- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Nunukan, Kaliman Utara, mengadakan kegiatan sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Cafe Love Hill, kabupaten Nunukan, Senin (10/7/2023).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Meningkatkan Peran dan Strategi masyarakat melawan Ujaran Kebencian SARA, Politik Uang, dan Hoax”.
Hadir dalam kegiatan itu Kordinator Tenaga Ahli Divisi PP Datin Bawaslu RI Dr. Bachtiar Baetal, S.H., M.H., M.Si, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara Suryani, S.E., M.Pd, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara Fadliansyah, S.H., M.H, ketua Bawaslu Kabupaten Nunukan Moch. Yusran S.E, serta OKP wilayah kabupaten Nunukan.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara Suryani, S.E., M.Pd, yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya peran serta mahasiswa dan masyarakat dalam tugas menjaga tegaknya demokrasi Indonesia.
Senada juga disampaikan Bachtiar. Kordinator Tenaga Ahli Divisi PP Datin Bawaslu RI itu juga mengajak semua masyarakat dan pemuda untuk bekerja sama mengawal pemilu.
“Bawaslu membutuhkan pelibatan dan partisipasi politik pemuda, dalam melakukan pengawasan serta Peran pemuda dalam proses demokrasi, Pemuda sebagai agen perubahan, Pemuda sebagai penjaga moral dan etika politik,” ujarnya.
Menurutnya, Pemilu berintegritas tidak akan menjadi sempurna tanpa keterlibatan dan partisipasi pemuda mengawasi Pemilu. Sehingga tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengawasan partisipatif.
“Berdasarkan Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 pasal 102 angka 1 huruf d, tentang tugas Bawaslu perihal peningkatan partisipasi Masyarakat dalam pengawasan pemilu, bahwa kita perlu membuka kerjasama dengan berbagai stakeholder di masyarakat, terkait pendidikan Politik dan Demokrasi, terutama terkait pengawasan Partisipatif,” katanya.