PAREPARE,PIJARNEWS.COM– Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Kamaluddin Kadir meminta agar pemerintah bisa melakukan mitigasi bencana. Hal itu disampaikannya saat ditemui di Posko Induk, Tegal, Jl. Bukit Madani Kelurahan, Lappade Kecamatan, Ujung Kota Parepare, Kamis (2/2/2023) siang.
“Karena ini sudah dua kali terjadi ini, kita berharap agar pemerintah memperhatikan mitigasi bencana terlebih dahulu,” katanya,
Menurutnya, mitigasi bencana penting agar saat bencana datang sudah ada antisipasi atau persiapan yang dilakukan, mulai dari tenaga bencana, fasilitas dan sarana, dapur umum, hingga kesehatan.
“Itu harus terstruktur dengan bagus, jangan sampai kejadian, baru ingin bergerak, baru mau mengkoordinasikan terkait dengan kejadian,” ujarnya.
Mestinya, lanjut Ketua Komisi II DPRD Parepare itu, ketika ada bencana langsung satu komando, dan sudah langsung siap turun tangan.
Selain itu, tambahnya pemerintah harus menetapkan lokasi garis merah sebagai wilayah rawan bencana. Jika perlu pemerintah melakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.
“Jadi sudah dua kali kejadian, seperti kejadian pertama pada 18 November, itu tidak ada korban jiwa tapi pada saat ini bahkan rumah warga juga ikut hanyut bahkan ada korban jiwa,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika nantinya sudah direlokasi, ketika ada bencana tidak ada lagi warga yang terdampak, karena di sana tidak ada permukiman.
Disampaikannya, oenting oleh pemerintah daerah seperti di dalamnya unsur RT, RW kelurahan dan kecamatan untuk memastikan wilayah yang rawan bencana agar membuat drainase yang besar untuk menghindari bencana. “Ini penting dilakukan agar tidak terulang yang kesekian kalinya,” harapnya.
Artinya sudah ada pengalaman dan pembelajaran dua kali jika tidak diperhatikan maka itu artinya tidak melakukan pencegahan dan tidak melakukan hal yang bersifat prinsip untuk yang lebih bagus.
“Jadi saya secara pribadi, turut prihatin dan turut berdukacita tentunya kepada masyarakat, karena banjir ini sudah memakan korban jiwa, kedepannya kita tidak mau kejadian ini terulang lagi,” tutup Kamaluddin Kadir.
Reporter : Lutpia