toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Senin, 8 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama IAIN Parepare

Enam Dosen Dikukuhkan Menjadi Profesor, Rektor IAIN Parepare Sampaikan Pesan Menyentuh

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
07:08, 07 Oktober 2025
di IAIN Parepare
Waktu Baca: 3 menit
Enam Dosen Dikukuhkan Menjadi Profesor, Rektor IAIN Parepare Sampaikan Pesan Menyentuh

PAREPARE, PIJARNEWS. COM–Haru dan bangga itulah suasana yang terjadi di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada, Ahad (05/10/2025). Betapa tidak enam dosen IAIN Parepare resmi menyandang gelar tertinggi bidang akademik yakni guru besar. Mereka dikukuhkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. H. Amien Suyitno.

Seribu tamu undangan menyaksikan
upacara pengukuhan bersejarah ini, termasuk pejabat Kementerian Agama, pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, keluarga besar guru besar yang dikukuhkan, serta kehadiran istimewa Sombayya Ri Gowa ke-39, Andi Muhammad Imam Daeng Situju (Sultan Kerajaan Gowa) sebagai tamu kehormatan.

Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan Dirjen Pendis yang hadir langsung.

“Ini adalah kehormatan besar bagi kampus kami. Terima kasih Prof. Suyitno atas kesediaannya hadir dan memberikan pengukuhan langsung kepada para guru besar IAIN Parepare,” ujar Rektor IAIN Parepare, Hannani.

Honest Card

Pengukuhan guru besar ini bukan hanya sekadar seremoni akademik, melainkan harus dimaknai sebagai momentum untuk memperbarui komitmen moral, keilmuan, dan spiritual para pendidik dalam menjalankan peran sebagai ilmuwan dan teladan bagi civitas academica.

Baca Juga

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Pahlawan Zaman Now: Kepahlawanan sebagai Tindakan Bermakna di Era Digital

Prof. Hannani juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara penguasaan ilmu dan kemampuan mengajar yang menyenangkan. Menurutnya kecerdasan dan penguasaan keilmuan harus didukung oleh metode yang tepat agar ilmu dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa.

“Banyak orang yang sangat cerdas dan menguasai ilmunya, tetapi karena tidak punya metode yang tepat, mahasiswanya baru lima belas menit sudah mengantuk,” candanya, yang disambut tawa hangat hadirin.

Prof. Hannani juga menekankan pentingnya kehadiran dosen di kelas. Menurutnya, interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa tidak dapat digantikan oleh teknologi, sebab di sanalah ruh pendidikan sejati yaitu menumbuhkan keteladanan.

“Doa seorang dosen jauh lebih berpengaruh daripada kehadirannya di kelas. Doakanlah terus mahasiswa-mahasiswa kita agar ilmu yang mereka peroleh menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya dengan nada penuh keharuan.

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag., mengingatkan para guru besar untuk menjadikan temuan riset mereka sebagai solusi atas isu-isu kemasyarakatan, bukan sekadar pelengkap seremonial atau pemenuhan kepentingan pribadi.

“Yang paling substansi dari pengukuhan guru besar itu adalah temuan riset atau orasi ilmiah,” ujarnya.

Ia menyayangkan jika fokus keilmuan hanya berhenti pada kepentingan pribadi. seorang guru besar sejati tidak berhenti pada pencapaian pribadi, tetapi harus berpikir dan berkontribusi untuk umat.

“Kalau masih berpikir untuk kesejahteraan diri, berarti kita baru guru besar lil fadhliyah, bukan lil mashlahatil ummah (untuk kemaslahatan publik). Sudah saatnya kita berpikir untuk kemaslahatan publik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suyitno menyoroti peran strategis setiap bidang keilmuan dari enam guru besar yang dikukuhkan, yang mencakup Sosiologi Agama, Tafsir, Hadis Tarbawi, Tasawuf, Sosiologi Hukum Islam, dan Hukum Keluarga Islam.

Kepada Prof. Dr. Hj. St. Aminah, M.Pd., guru besar Sosiologi Agama, ia menekankan pentingnya memahami agama sebagai kekuatan penggerak kemajuan, mencontoh teori Max Weber tentang “The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism” yang membuktikan bahwa semangat keagamaan justru menjadi pendorong bangkitnya ekonomi kapitalis.

Sementara itu, kepada Prof. Dr. Muzdalifah Muhammadun, M.Ag., guru besar Ilmu Tafsir, Dirjen Pendis berpesan agar pengembangan tafsir tidak berhenti pada tataran tekstual semata, tetapi mampu menghadirkan makna kontekstual yang fungsional bagi kehidupan umat.

Ia juga menyinggung pengukuhan pasangan suami istri, Prof. Dr. H. Mahsyar, M.Ag. (Hadis Tarbawi) dan Prof. Dr. Hj. St. Nurhayati, M.Hum. (Tasawuf). Ia menggambarkannya sebagai dua sisi kehidupan yang harus seimbang: spiritualitas dan praksis pendidikan. “Sufi sejati itu bukan menjauh dari dunia, tapi menjadikan dunia sebagai jalan menuju akhirat,” jelasnya.

Kemudian menyoroti dua guru besar bidang hukum, Prof. Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc., M.Ag., (Sosiologi Hukum Islam) dan Prof. Dr. Fikri, S.Ag., M.H.I., (Hukum Keluarga Islam). Prof. Suyitno mengangkat fenomena sosial kekinian seperti marriage disclaimer dan child free.

“Kini banyak anak muda takut menikah, bahkan ada yang memilih menikah tanpa anak. Jika fenomena ini terus berlanjut, kita akan menghadapi kepunahan generasi,” ujarnya. Ia menegaskan ilmu hukum keluarga Islam perlu hadir memberikan edukasi dan solusi atas persoalan sosial tersebut.

Terkait: DosenGuru BesarIAIN ParepareProfessor

BERITA TERKAIT

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

4 Desember 2025
Pahlawan Zaman Now: Kepahlawanan sebagai Tindakan Bermakna di Era Digital

Pahlawan Zaman Now: Kepahlawanan sebagai Tindakan Bermakna di Era Digital

10 November 2025
Rektor IAIN Parepare Audiensi dengan Ketua DPRD dan Wali Kota, Tasming Hamid Komitmen Beri Dukungan

Rektor IAIN Parepare Audiensi dengan Ketua DPRD dan Wali Kota, Tasming Hamid Komitmen Beri Dukungan

3 November 2025
Wamen Sebut Literasi Jadi Tantangan Haji dan Umroh, Jurnalistik Islam IAIN Parepare Punya Peran Penting

Wamen Sebut Literasi Jadi Tantangan Haji dan Umroh, Jurnalistik Islam IAIN Parepare Punya Peran Penting

3 November 2025
Dua Cahaya Keilmuan dari Fakshi IAIN Parepare

Dua Cahaya Keilmuan dari Fakshi IAIN Parepare

23 Oktober 2025
Mahasiswa IAIN Parepare Dominasi Juara Ajang Duta Baca Kota Parepare 2025

Mahasiswa IAIN Parepare Dominasi Juara Ajang Duta Baca Kota Parepare 2025

22 Oktober 2025
Selanjutnya
Pesta Panen di Bila Riawa, Bupati Sidrap Ajak Masyarakat Lakukan Ini

Pesta Panen di Bila Riawa, Bupati Sidrap Ajak Masyarakat Lakukan Ini

Berita Terbaru

Satu Layar, Sejuta Latar: AERAS Hidupkan Ruang Seni Budaya di SMA 5 Parepare

Satu Layar, Sejuta Latar: AERAS Hidupkan Ruang Seni Budaya di SMA 5 Parepare

7 Desember 2025
Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

5 Desember 2025
Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

4 Desember 2025
Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar  Internship Program

Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar Internship Program

3 Desember 2025
Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

3 Desember 2025
Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

2 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

1 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.