toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 14 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Topik Utama

Jadi Oleh-oleh Hingga ke LN , Pengrajin Kalung Sutra Makassar Terbentur Modal, Harap Dapat KUR

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
13:52, 24 Mei 2023
di Topik Utama
Waktu Baca: 3 menit
Jadi Oleh-oleh Hingga ke LN , Pengrajin Kalung Sutra Makassar Terbentur Modal, Harap Dapat KUR

MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Membangun usaha tentu memiliki tantangan dan resiko bagi seseorang. Salah satu tantangan yang kerap dialami wirausahawan yaitu terkait dengan modal usaha, persaingan, pemasaran, manajemen waktu, perubahan pasar, dan manajemen keuangan.

Soal modal usaha misalnya, pengusaha maupun calon pengusaha akan mencari modal melalui pinjaman baik melalui perbankan hingga koperasi.

Kartika Gunawan misalnya yang merupakan salah satu pengusaha kerajinan aksesoris asal Makassar, Sulsel, yang telah dirintisnya sejak tahun 2004 lalu.

Meski telah lama menekuni usahanya, Kartika mengaku belum bisa mengembangkan usahanya dari segi fasilitas produksi hinggah pelebaran sayap usahanya.

Usaha kerajinan yang berusia 18 tahun itu belum memiliki rumah produksi yang layak, sehari-hari ia hanya mengandalkan ruang tamu-nya yang sempit dan dipenuhi dengan barang-barang produksi.

Pascasarjana IAIN Parepare

Baca Juga

Wamendagri Apresiasi Inovasi Digitalisasi Pelayanan Publik Pemkot Makassar

Pemkab Sidrap dan Pemkot Makassar Bakal Jalin Kerjasama Terkait Pangan

Selain itu juga dari segi produksi pun tidak memiliki packaging (kemasan), padahal produk kerajinan yang dibuatnya itu sudah diminati oleh beberapa kalangan.

“Saya jujur dari produk saya, saya masih mengakui kurang di kemasan, karena kalau kemasan itu ada beberapa teman masih keluar pesan di bandung, dan saya biasa beli di dia” ungkap Kartika.

Dari segi pemasaran pun belum dikelola profesional. Pasalnya ia hanya mengandalkan orderan serta pameran-pameran yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Tidak hanya itu, pemberdayaan karyawan belum dilakukan karena belum mendapatkan orang yeng memiliki keterampilan yang sama dengan dirinya.

Adapun kapasitas produksinya cenderung kecil dan belum bisa dilakukan secara besar-besaran. Hal itu disebabkan bahan yang dikumpulkan sangat sedikit, disamping itu juga karena belum memiliki jejaring yang kuat untuk mengumpulkan bahan dasarnya.

Kartika mengungkapkan kesulitan mendapatkan kain perca sutra. Namun adapun kain perca sutra yang dikumpulkan itu hanya mengandalkan pemberian teman atau pun kerabat, sehingga katanya mempengaruhi kapasitas produksi.

“Saya tidak tahu sutra dari mana-mana, tapi itu dari teman dan keluarga yang pasti itu sutra kan khas Makassar, jadi produk saya tidak bisa banyak karena saya biasa dapat perca untuk satu kalung ji, jadi biasa satu kalung ji,” tuturnya.

Sementara itu, ia juga mengaku ingin mengembangkan kapasitas produksi usahanya khusunya pada kemasan produk, akan tetapi kata dia, terkendala pada modal, sehingga saat ini masih mengandalkan modal seadanya saja.

“Modal saya pas Pasan, jadi saya tidak berani pesan langsung 100 (Kemasan) , jadi kadang saya bisa beli dari teman untuk kemasan,” ujarnya.

Saat ditanya terkait bantuan perbankan, ia berharap bisa mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (Kur) dan bisa menjadi binaan BRI Sulsel.

“Jadi harapan saya muda-mudahan saya bisa dibantu misalnya dengan orang bilang KUR yah,” imbuhnya.

Bahkan produk tersebut terkenal dikalangan pejabat Pemkot Makassar. Khusus kalung sutra pemkot sering menjadikanyan sebagai cendramata tamu luar daerah maupun manca negara, seperti Jepang, Singapura dan Belanda.

Selain itu juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh pada kunjungan luar negeri.

“Iya , tapi bukan ekspor nah, selalu dipake untuk cendramata ji kayak ke Jepang, Belanda, Singapura,” ungkapnya.

Usaha tersebut dilatar belakangi kesukaanya sejak kecil mengenakan aksesori sehari-hari hinggah sampai saat ini. Dari kesukaan itu dirinya mulai membuat aksesoris dan belajar mengembangkan keterampilannya itu.

Oleh karena itu pada tahun 2004, ia kemudian membuat usaha kecil-kecilan dengan mengandalkan modal seadanya dan mulai memproduksi aksesoris berupa bros.

“Karena saya itu penyuka aksesoris, yah jadi awalnya dari situ, dari kecillah saya suka namanya aksesoris akhirnya saya selalu pake aksesoris, awalnya saya bikin bros, sampai waktu itu ada orang kasi kain perca, kan harus berkembang makanya saya bikin kalung,” imbuhnya.

Seiring berjalanya waktu tepat pada tahun 2018 hinggah 2019 sebelum covid, ia mulai mengembangkan usahanya dengan memproduksi kalung sutra dari bahan dasar kain perca dan manik-manik.

Sempat mandek saat covid, sehingga dirinya beralih membuat kalung masker yang menjadi kebutuhan masyarakat kala itu. Setelah covid berakhir ia akhirnya kembali memproduksi kalung sutra dan masif dilakukan sampai hari ini.

Adapun keunikan dari prodak kerajinan yang diolah bertahun-tahun itu memiliki perbedaan dari segi bahan dan pembuatanya yakni manik-manik dari kain sutra.

“Kalau di Jawa itu manik-maniknya dari kayu, kalau di Kalimantan dari batu, nah Kalau yang saya buat itu manik-manik dibungkus dengan kain dan itu orang tidak tau. Karena saya ikat kencang sampai menyerupai manik-manik biasa dibungkus kain. Itu yang jadi ciri khas dari usaha saya,” terangnya.

Alhasil, dari usahanya itu ia mulai dikenal oleh beberapa pejabat tinggi di Kota Makassar. Bahkan bisa meraup keuntungan dari keterampilannya itu.

Reporter : Sucipto Al-Muhaimin

Terkait: Kalung SutraKURLuar NegeriMakassar

BERITA TERKAIT

Wamendagri Apresiasi Inovasi Digitalisasi Pelayanan Publik Pemkot Makassar

Wamendagri Apresiasi Inovasi Digitalisasi Pelayanan Publik Pemkot Makassar

12 Oktober 2025
Pemkab Sidrap dan Pemkot Makassar Bakal Jalin Kerjasama Terkait Pangan

Pemkab Sidrap dan Pemkot Makassar Bakal Jalin Kerjasama Terkait Pangan

18 September 2025
MoU dengan Politeknik Muhammadiyah Makassar, Wali Kota Harap Tidak Hanya Seremonial

MoU dengan Politeknik Muhammadiyah Makassar, Wali Kota Harap Tidak Hanya Seremonial

15 September 2025
Ratusan Lulusan SMAN 5 Parepare Diterima di PTN, PTS, hingga Kampus Luar Negeri

Ratusan Lulusan SMAN 5 Parepare Diterima di PTN, PTS, hingga Kampus Luar Negeri

30 Agustus 2025
Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel Gelar Rapat TIMPORA Tingkat Provinsi

Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel Gelar Rapat TIMPORA Tingkat Provinsi

30 Juni 2025
Raih Doktor, Saenal Abidin Teliti Kontribusi Media Baru dan Literasi Digital dalam Wawasan Islam Generasi Muda

Raih Doktor, Saenal Abidin Teliti Kontribusi Media Baru dan Literasi Digital dalam Wawasan Islam Generasi Muda

22 Juni 2025
Selanjutnya
Lepas JCH 2023, Dollah Mando Ingatkan Jemaah Fokus Ibadah

Lepas JCH 2023, Dollah Mando Ingatkan Jemaah Fokus Ibadah

Berita Terbaru

Monev KKN di Kecamatan Ma’rang dan Labakkang, Unibos Perkuat Sinergi dengan Pemda Pangkep untuk Pemberdayaan Masyarakat

Monev KKN di Kecamatan Ma’rang dan Labakkang, Unibos Perkuat Sinergi dengan Pemda Pangkep untuk Pemberdayaan Masyarakat

12 Desember 2025
Tiga Dosen Unibos Resmi Sandang Gelar Guru Besar, Perkuat Daya Saing Akademik di LLDikti Wilayah IX

Tiga Dosen Unibos Resmi Sandang Gelar Guru Besar, Perkuat Daya Saing Akademik di LLDikti Wilayah IX

10 Desember 2025
Samarinda Terbang ke Dunia: Peluang atau Tantangan Keadilan?

Samarinda Terbang ke Dunia: Peluang atau Tantangan Keadilan?

9 Desember 2025
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Rombak Jajaran Pejabat, Ingatkan Kinerja Diawasi Langsung

Wali Kota Parepare Tasming Hamid Rombak Jajaran Pejabat, Ingatkan Kinerja Diawasi Langsung

9 Desember 2025
Wali Kota Parepare Hentikan Acara Pelantikan Demi Doakan Tokoh Dermawan HSL

Wali Kota Parepare Hentikan Acara Pelantikan Demi Doakan Tokoh Dermawan HSL

9 Desember 2025
Operasi Lilin 2025 Siap Digelar, Kapolres Parepare Blak-blakan Soal Strategi Pengamanan Nataru

Operasi Lilin 2025 Siap Digelar, Kapolres Parepare Blak-blakan Soal Strategi Pengamanan Nataru

9 Desember 2025
Final, KPU Parepare Kantongi 115 Ribu Data Pemilih Akurat

Final, KPU Parepare Kantongi 115 Ribu Data Pemilih Akurat

9 Desember 2025
Ribuan Santri Saksikan Kemegahan Grand Final Debat Ilmiah Keislaman Santri Al-Risalah Batetangnga

Ribuan Santri Saksikan Kemegahan Grand Final Debat Ilmiah Keislaman Santri Al-Risalah Batetangnga

8 Desember 2025
Satu Layar, Sejuta Latar: AERAS Hidupkan Ruang Seni Budaya di SMA 5 Parepare

Satu Layar, Sejuta Latar: AERAS Hidupkan Ruang Seni Budaya di SMA 5 Parepare

7 Desember 2025
Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

5 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.