MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Sebanyak 44 ribu calon peserta didik telah melakukan registrasi secara online melalui situs ppdb.sulselprov.go.id pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 tingkat SMA/SMK terhitung sejak 5 Juni 2023. Padahal tahapan yang berlangsung masih berupa sosialisasi, pra pendaftaran dan verifikasi pra pendaftaran pada tanggal 5 – 15 Juni 2023 mendatang.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik antusiasme calon peserta didik yang telah melakukan registrasi. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin memastikan server layanan penerimaan peserta didik secara online dapat diakses dengan baik.
“Guna memastikan keamanan data bagi calon peserta didik, Disdik melakukan pra ppdb selama 11 hari sejak 5 Juni lalu, kami pun apresiasi 43 ribu calon peserta didik yang telah teregistrasi sore hari ini”, papar Iqbal di ruang kerjanya, Jumat (9/6/2023).
Selanjutnya, Disdik Sulsel akan membuka pendaftaran secara resmi pada tanggal 19 – 22 Juni 2023 sekaligus melakukan verifikasi dan validasi data calon peserta didik. Pada saat bersamaan juga akan dilakukan verifikasi jumlah peserta didik yang melakukan registrasi pada jalur prestasi akademik, jalur afirmasi maupun jalur zonasi sesuai kuota masing-masing jalur untuk kemudian diumumkan pada tanggal 23 Juni 2023.
Tahap selanjutnya, calon peserta didik jalur prestasi akademik akan melakukan pendaftaran pada tanggal 26 – 28 Juni serta hasilnya akan diumumkan sekaligus pendaftaran ulang pada tanggal 30 Juni – 1 Juli 2023.
Sementara jalur zonasi untuk SMA dibuka pada tanggal 3 – 6 Juli 2023, pengumuman dan pendaftaran ulang pada tanggal 7 – 8 Juli 2023. Sementara tes kompetensi keahlian bagi SMK akan diatur masing – masing sekolah mulai tanggal 10 – 12 juli 2023 mendatang. Untuk jalur afirmasi memiliki syarat tertentu seperti terdaftar pada Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk memastikan proses PPDB online berlangsung baik, Rafi Muis selaku Team Leader Projects PPDB menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi melonjaknya penggunaan PPDB online apabila calon peserta didik registrasi disaat bersamaan. Hal ini diantisipasi dengan cara melakukan sosialisasi termasuk menyiapkan tutorial dan konten penggunaan PPDB Online.
“Kami memastikan proses PPBD online berlangsung baik begitupun keamanan data bagi calon peserta didik, meski sebelumnya pada pendaftaran awal terdapat kendala sebanyak 100 user gagal registrasi disebabkan human error namun kami telah diantisipasi dengan menyiapkan bahan sosialisasi PPDB online berupa tutorial dan konten,” ulasnya. (adv)