JAKARTA,PIJARNEWS.COM — Sebanyak 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Penghargaan capaian UHC ini diterima provinsi dan kabupaten/kota yang telah mencapai 95% lebih pendaftar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerahnya masing-masing. Kegiatan itu digelar di Balai Sudirman Jakarta pada (14/3/2023).
Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) menurut WHO adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif, disamping itu menjamin pula bahwa layanan tersebut tidak menimbulkan kesulitan finansial penggunanya.
Kegiatan penyerahan penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden Indonesia K.H. Maruf Amin, Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan sejumlah perwakilan pejabat kementerian Kabinet Indonesia Maju.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam laporannya di hadapan wakil presiden dan ratusan pemerintah daerah menyebutkan, kepesertaan JKN dari tahun ketahun terus meningkat. Cakupan perlindungan program JKN di Indonesia sampai dengan 1 Maret 2023 sebanyak 252, 17 juta jiwa atau (90,79% dari total penduduk 277,7 juta jiwa). Capaian tersebut menjadikan program JKN-KIS di Indonesia sebagai program jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan skema tunggal terintegrasi.
Dalam laporannya Ali Gufron mengutip sebuah Jurnal berjudul Political and economic aspects of the trastition to universal heal coverage yang ditulis William D Savedoff, David de Ferranti, Amy L Smith, Victoria Fan. Dalam jurnal itu disebutkan bahwa Eropa dan Amerika dalam pencapaian UHC berjarak puluhan tahun hingga ratusan seperti halnya di Jerman butuh waktu 127 tahun.
“Dari jurnal tersebut jika dibandingkan negara Eropa dan Amerika maka Indonesia menjadi negara dengan cakupan peserta tercepat yakni kurang lebih 10 tahun kepesertaan JKN telah mencakup lebih 250 juta orang,” ucap Ali Ghufron.
Sementara itu Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas berbagai upaya dan kerja keras pemerintah daerah yang konsisten mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai salah satu program prioritas nasional. Terutama dalam jaminan kesehatan Daerah ke dalam Program JKN serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat.
Di Sulewesi Selatan sebanyak 22 daerah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan ini yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, Kab. Kepulauan Selayar, Kab. Bantaeng, Kab. Jeneponto, Kab. Takalar, Kab. Sinjai, Kab. Bone, Kab. Maros, Kab. Pangkep, Kab. Barru, Kab. Soppeng, Kab. Wajo, Kab. Sidrap, Kab. Enrekang, Kab. Luwu, Kab. Tana Toraja, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu Timur, dan Kab Toraja Utara. (*)
Penulis: Rachmat Anwar