PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menghadiri kegiatan Tudang Sipulung dan Tudang Laongruma atau Musyawarah Rembug Tani Musim Tanam 2025/2026 tingkat Kota Parepare yang digelar Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) di Rumah Kembar Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Rabu (15/10/2025).
Dalam sambutannya, Tasming menegaskan bahwa Tudang Sipulung merupakan warisan budaya luhur masyarakat Bugis yang menjadi wadah musyawarah antara pemerintah, petani, tokoh adat, dan masyarakat. Forum ini, kata dia, tidak hanya membahas strategi pertanian, tetapi juga komitmen bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya alam.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya berbicara tentang tanam-menanam, tetapi juga tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, antara hasil dan keberlanjutan. Inilah yang sejalan dengan nilai-nilai yang kini mulai kita terapkan dalam pembangunan daerah,” ujar Tasming.
Pada kesempatan itu, Tasming juga menyinggung nilai-nilai dalam Tudang Laongruma yang turut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Ia menyebut, gotong royong, kesabaran, dan kebersamaan adalah karakter masyarakat Parepare yang harus terus dipertahankan.

“Semangat inilah yang harus kita pelihara, karena kunci kemajuan suatu daerah terletak pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakatnya,” tegasnya.
Lebih jauh, Tasming menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Parepare dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia petani, memodernisasi alat pertanian, memperkuat koperasi tani, hingga memberikan dukungan terhadap produk lokal berdaya saing.
“Mari kita jadikan tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat. Dengan kebersamaan, insya Allah Parepare akan terus menjadi kota yang terbaik, sejahtera, dan maju,” tutup Tasming.

















