• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Senin, 25 September, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama COVID-19

Tiga Kerangka Strategi Pemerintah Hadapi Lonjakan Covid-19

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
11:04, 02 Juli 2021
di COVID-19, Nasional
Waktu Baca: 2 menit
FacebookWhatsappTwitterTelegram

JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Pemerintah menetapkan tiga kerangka strategi dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia, yakni deteksi, terapeutik, dan vaksinasi. Strategi ini dijalankan sesuai dengan petunjuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangannya secara virtual terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (1/7/2021).

“Jadi yang pertama adalah perubahan perilaku atau 3M, yang kedua adalah deteksi atau 3T, yang ketiga adalah vaksinasi. Itu tiga strategi untuk mengatasi pandemi untuk orang yang sehat. Sedangkan untuk yang sudah sakit, ada strategi perawatan (terapeutik),” ujarnya.

Baca Juga

Pandemi Covid-19 Masih Ada, Muncul Varian Arcturus

Tahan Laju Kenaikan Covid-19, Pemerintah Kembali Memperpanjang PPKM Level 1 di Seluruh Wilayah Indonesia

Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan jumlah pengetesan dan pelacakan menjadi tiga sampai empat kali lipat dari sebelumnya seperti yang dilakukan oleh negara-negara lainnya yang memiliki angka kasus Covid-19 tinggi.

Selain itu, pemerintah juga akan memprioritaskan pengetesan epidemiologis atau dikhususkan untuk suspek atau orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

“Jadi kita bisa mengharapkan mungkin dari sekitar 100 ribu sekarang kita bisa naikkan menjadi 400-500 ribu _testing_ perhari. Kita sudah memberikan _guidance_ sesuai dengan WHO _standard_ kalau _positivity rate_ dibawah 5 (persen) hanya 1/1000 per minggu, kalau 5 sampai 15 persen 5/1000 per minggu, dan seterusnya,” jelas Budi.

Di samping itu, pemerintah juga akan memastikan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit hanyalah pasien yang memiliki gejala sedang sampai berat. Hal ini bertujuan agar pasien yang tidak bergejala tidak akan terekspos oleh virus di rumah sakit.

“Jadi masyarakat tidak usah panik, kalau tidak ada sesak nafas, kalau saturasi oksigennya masih di atas 95 persen, kalau tidak ada komorbid, lebih baik dirawat di rumah kalau dia positif, atau dirawat di isolasi terpusat seperti di Wisma Atlet,” lanjut Menteri Kesehatan.

Pemerintah pun terus berupaya untuk memastikan ketersediaan pasokan oksigen di seluruh rumah sakit di Pulau Jawa dan memastikan manajemen di setiap rumah sakit berjalan dengan baik.

“Kita juga akan memastikan oksigen akan kita rapikan _supply_ dan _demand_ untuk seluruh rumah sakit di Jawa. Kita akan monitor ketat ini,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah akan mengeluarkan aturan mengenai _telemedicine_ untuk daerah-daerah yang memiliki tekanan kasus sangat tinggi seperti Jakarta, sehingga kesehatan para pasien yang sedang diisolasi secara mandiri dapat selalu terpantau oleh para dokter.

Khusus untuk daerah dengan sebaran kasus tinggi, pemerintah juga telah menyediakan tempat isolasi terpusat seperti Wisma Nagrak, Rusun Pasar Rumput, dan Asrama Haji yang kapasitasnya sama dengan Wisma Atlet.

“Jadi kita sudah ada dua kali kapasitas Wisma Atlet yang sekarang sudah siap,” lanjut Menteri Kesehatan.

Adapun langkah penanganan Covid-19 selanjutnya adalah dengan mempercepat vaksinasi terutama untuk daerah zona merah. Pemerintah akan mengarahkan jatah vaksin yang diperoleh untuk daerah-daerah tersebut.

“Kita akan percepat vaksinasinya diharapkan bulan ini dan bulan depan 70 persen kita targetkan sudah divaksinasi untuk daerah-daerah yang zona merah tadi,” tandasnya.

Terkait: Covid-19MenkesProtokol KesehatanVaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

Waspada varian arcturus (Foto: detik.com)

Pandemi Covid-19 Masih Ada, Muncul Varian Arcturus

19 April 2023

Tahan Laju Kenaikan Covid-19, Pemerintah Kembali Memperpanjang PPKM Level 1 di Seluruh Wilayah Indonesia

8 November 2022

Polres Parepare Tingkatkan Patroli Biru

8 Maret 2022

Ratusan WBP Rutan Makassar Ikuti Vaksinasi Booster

6 Maret 2022

Wakil Wali Kota Parepare Umumkan Positif Covid-19, Yang Sudah Kontak Segera Periksa

21 Februari 2022
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare  (Ist)

Cegah Covid-19, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare Disterilkan

18 Februari 2022
Selanjutnya

RS Arnum Kini Rawat 15 Pasien Covid-19, Satu Meninggal, 4 Nakes Terpapar

Berita Terkini

IAIN Parepare

Prodi PBI IAIN Parepare dan MGMP Bahasa Inggris se Parepare Tandatangani MoA

25 September 2023
RSUD Andi Makkasau

Poli Klinik Paru RSUD Andi Makkasau Parepare Tutup Semenetara

25 September 2023
Ajatappareng

Musim Kemarau, Ratusan Warga di Panca Rijang Gelar Salat Istisqa’

25 September 2023
Sulselbar

Di Hadapan Jutaan Warga Makassar, Anies Bicara Soal Pentingnya Memperjuangkan Kesetaraan

25 September 2023
Pemkot Parepare

Di HUT ke-78 TNI, Wawali Parepare Berpesan Jaga Kesehatan Demi Kelangsungan Tugas Sehari-hari

25 September 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2023. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2023. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist