PINRANG, PIJARNEWS.COM–Tanah bergerak disertai retakan kini mengancam warga kampung Ratte, Dusun Ratte Poton, Desa Suppiran, Kecamatan Lembang, Kabuapaten Pinrang.
Hingga Selasa (10/5/2022) kondisi retakan tanah sudah mencapai panjang 2 kilo meter dengan lebar bervariasi mulai 10 hingga 30 cm, kondisi itu mengancam rumah warga, bahkan selain bangunan sekolah, sudah ada beberapa rumah warga yang terdampak retakan.
Karena khawatir sedikitnya ada 20 Kepala Keluarga (KK) memilih A
mengungsi sementara ke kebun mereka, untuk antisipasi kemungkinan terjadinya tanah longsor.
“Sangat rawan di lokasi tanah bergerak, dan saat ini statusnya waspada,” ungkap Camat Lembang Yusuf saat di temuai Pijarnews.com di lokasi, Selasa (10/05/2022).
Sementara Kades Suppiran Albert menyebut jika kondisi itu sudah berlangsung dua pekan.
“Sejak dua minggu lalu, tiap hari rekahan bertambah lebar, apalagi intensitas hujan sekarang masih tinggi disini,” katanya.
Warga berharap pemerintah terkait dapat memberikan bantuan seperti pengadaan camp pengungsian yang layak untuk sementara waktu.(FM)