MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Bukan hanya di ruang kelas atau forum akademik, kolaborasi antar perguruan tinggi juga bisa terjalin di lapangan hijau. Hal ini terlihat dalam Trofeo Mini Soccer yang digelar LLDIKTI IX bersama Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) dan Universitas Patompo di SS Sport Center Makassar, Senin (25/8/2025).
Mengusung semangat sportivitas dan kebersamaan, acara ini menjadi wadah mempererat silaturahmi antar kampus. Kepala LLDIKTI IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga semangat fair play. “Acara ini fokus pada sportivitas, dan semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut di kampus-kampus lainnya,” ujarnya.
Pertandingan makin spesial karena melibatkan langsung para pimpinan perguruan tinggi. Dari UPRI, Rektor M. Darwis Nur Tinri, S.Sos., M.Si, ikut turun ke lapangan dan bahkan mencetak gol penting yang memastikan UPRI keluar sebagai juara pertama. Sedangkan dari Universitas Patompo, Rektor Prof. Dr. H. Muh. Yunus, M.Pd, juga turut bermain dan memberi semangat penuh kepada timnya.
Suasana keakraban benar-benar terasa. Para dosen, staf, hingga petinggi kampus bermain tanpa sekat, membaur di lapangan dengan semangat kebersamaan. “Tidak ada perbedaan di lapangan. Dunia pendidikan harus bergerak bersama, berjuang, dan memenangkan pertandingan, seperti halnya kita di dunia akademik,” ungkap Hanafi, S.Pd (Kiper UPRI FC) selaku Man of The Match pada laga ini.

Dekan FKIP UPRI, Dr. Supardi Salam, S.Pd., M.Pd, yang tampil sebagai pengatur serangan, menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaga keseimbangan akademisi. “Acara ini harus terus dilaksanakan karena akademisi harus memiliki raga yang sehat untuk melaksanakan tugas-tugasnya mencerdaskan masyarakat yang banyak,” ujarnya.
Tidak hanya di lapangan, dukungan penuh juga datang dari tribun. Turut hadir Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Karya Dharma (YPTKD) yang membawahi UPRI Makassar, Dra. Hj. Halijah Nur, M.Si, yang meramaikan barisan suporter UPRI. Kehadiran beliau semakin menambah semangat pemain sekaligus menunjukkan dukungan penuh yayasan terhadap kegiatan kolaboratif antar kampus ini.
Lebih dari sekadar pertandingan, Trofeo Mini Soccer ini menjadi simbol bahwa dunia pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga soal solidaritas dan kolaborasi. Keakraban yang terjalin di lapangan diharapkan menjadi energi positif untuk memperkuat kerja sama antar kampus dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (rls)


















