MAKASSAR, PIJARNEWS.COM— Dalam rangka Wisuda dan Dies Natalis Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) tahun 2024/2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPRI menggelar acara Ramah Tamah di Hotel Swiss Belinn Makassar, Selasa (4/2/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa calon wisudawan dan dosen, sekaligus wadah untuk merefleksikan perkembangan dunia akademik di era digital.
Dalam suasana yang penuh keakraban, mahasiswa dan dosen berdialog mengenai tantangan pendidikan tinggi di masa depan. Mahasiswa berharap ekosistem akademik yang lebih terbuka dan kolaboratif dapat terus dikembangkan, sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Hasrul Wahid dan Ali Hanafi, perwakilan mahasiswa berprestasi untuk calon wisudawan, menyampaikan pentingnya pendekatan akademik yang lebih fleksibel, interaktif, dan berbasis kolaborasi. Mereka menekankan bahwa mahasiswa membutuhkan lebih banyak ruang diskusi dan akses terhadap referensi yang lebih luas, agar dapat lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.
Dekan FISIP UPRI, Nuddin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya inovasi dalam pembelajaran sebagai kunci menghadapi era digital. Ia menyampaikan bahwa FISIP UPRI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang lebih terbuka, adaptif, dan inovatif, sehingga mahasiswa dan dosen dapat bersama-sama membangun ekosistem pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi akademik antara mahasiswa dan dosen, serta mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan yang lebih luas. FISIP UPRI terus berupaya menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat, menjadikan lulusan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. (rls)