• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 15 Juni, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Nasional

Sebut Gerombolan Liar, Pengurus Partai Demokrat di Daerah Tolak KLB di Sumut

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
07:21, 06 Maret 2021
di Nasional, Politik
Waktu Baca: 4 menit
Sebut Gerombolan Liar, Pengurus Partai Demokrat di Daerah Tolak KLB di Sumut

KLB Demokrat kubu Jhoni Allen Marbun dinilai tak sah oleh sejumlah DPD dan DPC. (Foto: ANTARA FOTO/Endi Ahmad)

BANDUNG, PIJARNEWS.COM — Beberapa pengurus Partai Demokrat di daerah mengaku menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatra Utara sambil menyebutnya sebagai “gerombolan liar”. Sejumlah upaya hukum pun akan ditempuh.

Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar oleh Jhoni Allen Marbun dkk dengan hasil pengangkatan Moeldoko sebagai Ketua Umum, kemarin.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat dan 27 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jawa Barat memastikan tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan tidak menghadiri KLB di Medan.

“Jadi, kalau ada yang datang ke sana, yang kita kenal, kader atau pengurus DPD aktif, itu pasti akan kita ajukan pemecatan segera,” kata Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyu Wijaya, Jumat (5/3/2021) seperti dilansir dari CNN Indonesia.com.

Menurutnya, mereka yang hadir dalam KLB Partai Demokrat di Sumut merupakan “gerombolan liar” yang tidak mewakili partai.

Baca Juga

Dikritik Kabinet Merah Putih Gemuk, Prabowo: Diisi Banyak Orang Hebat

Menteri AHY Serahkan 50 Sertipikat Hasil PTSL di Gowa

“Mereka gerombolan liar, jadi kita sama sekali tidak tahu siapa yang berangkat ke situ. Kita merasa dan sadar orang-orang yang datang ini tidak beridentitas, bodong, bukan kader partai aktif apalagi pengurus,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan KLB Demokrat di Sumut merupakan orang-orang yang telah dipecat partai, bukan kader aktif meski memakai jas partai.

“Penggagasnya ini orang pecatan, senior yang sudah dipecat, bahkan sudah ada yang pernah pindah partai. Terus yang mereka dorong jadi Ketum-nya aja Pak Moeldoko bukan anggota Demokrat,” kata Asep.

“Penggagas dan kandidatnya tidak punya KTA. Kalau sekedar pakai baju Demokrat, di Pasar Senen juga banyak, beli jaket Golkar juga di sana banyak,” ungkapnya.

Pihaknya pun mengaku tidak pernah memberikan surat kuasa baik kepada DPD maupun DPC untuk mengikuti KLB.

“Kalau mau KLB harusnya seperti musda atau muscab, harus suara sah. Kalau ada tiba-tiba ada kader aktif, ngaku-ngaku ketua DPC, DPD atau merasa mendapatkan surat kuasa dari ketua masing-masing itu tidak ada. Kita tidak pernah kasih kuasa, tidak pernah ngasih mandat, apalagi untuk memberi suara. Kalau ada yang begitu kita pecat, enggak ada urusan,” katanya.

Sekretaris DPD Partai Demokrat DIY Freeda Mustikasari juga mengaku tetap mendukung kepemimpinan AHY dan menilai KLB inkonstitusional.

“Kita di DIY tetap mendukung bahwa kepemimpinan kita yang sah partai adalah hasil kongres kelima, adalah ketum Agus Harimurti Yudhoyono,” kata saat dihubungi, Jumat.

“Secara aturan dengan mengumpulkan sekian ribuan apakah prokes (protokol kesehatan) dipakai dan sebagainya. Syarat KLB semua aturan ditabrak sudah,” tegasnya.

Pihaknya pun bersiap memberi sanksi kepada kader yang membelot dengan datang ke ajang KLB di Sumut.

“Sanksinya jelas, ya itu tadi keluar dari partai. Sanksi parta dari AD/ART kan sudah ada aturannya,” tutupnya.

 

Lawan KLB

Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya mengaku akan melawan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang menyatakan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum), pengganti AHY. Partai berlambang mercy itu mengaku masih solid mendukung putra sulung SBY sebagai ketuanya.

“Tidak [mengakui hasil KLB]. Kami justru akan melawan. Jadi kami masih konsisten, komitmen terhadap AHY sebagai ketum kami,” kata dia, yang juga merupakan Bupati Lebak itu, di kantornya, Jumat (5/3/2021).

Iti mengakui ada bekas Ketua DPC Demokrat Pandeglang yang berangkat ke KLB di Sumatera Utara (Sumut). Dia menganggap itu sebagai tindakan ilegal dan melanggar hukum.

Demokrat Banten juga sudah membentuk tim advokasi untuk menyelesaikan kasus klaim representasi pihaknya oleh mantan ketua DPC Demokrat Pandeglang yang berangkat ke KLB.

“Ada nama Roni Bahroni, dulu ketua DPC Pandeglang. Dia sudah nyaleg di partai lain, otomatis dia bukan anggota dan kader Demokrat. Secara legal hukum, dia tidak punya hak suara dan ini SK-nya harus dibatalkan, KLB ini harus dibatalkan, karena suaranya bukan kader Demokrat yang memiliki hak suara,” terangnya.

Senada, Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti siap melakukan perlawanan dengan segala cara bila hasil KLB di Sumatera Utara disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

“Saya pribadi, dan kami berikut seluruh pengurus yang ada di DPD dan DPC 35 Kabupaten-Kota akan melawan, melawan dengan segala cara hasil KLB”, cetusnya.

Pihaknya juga akan menyeret ke proses hukum oknum DPC Demokrat di Jawa Tengah yang berangkat ke KLB dengan mengaku mendapat amanah dari Ketua DPC. Dari informasi yang diterima Rinto, ada sekitar 14 orang pengurus DPC yang berangkat ke KLB di Sumatera Utara.

“Yang punya suara itu kan Ketua DPC, padahal semua Ketua DPC di Jateng kumpul disini sama saya. Berarti kan mereka bawa surat yang seolah mewakili Ketua DPC dan pastinya ada tanda tangan di situ. Bila ada tanda tangan yang palsu, kita akan polisikan seret ke proses hukum. Kita tunggu saja mereka”, tambah Rinto.

DPD Demokrat Jawa Tengah sendiri menggelar Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) sebagai upaya menyikapi digelarnya KLB sekaligus menyusun langkah-langkah mengantisipasi adanya penyusupan atau rongrongan baru paska KLB.

“Hari ini dan besok kita gelar Rakorda untuk merapatkan barisan dan mengantisipasi rongrongan dan penyusupan yang dimungkinkan muncul paska KLB, ujar Rinto. (*)

Sumber: CNN Indonesia.com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna

Terkait: AHYPartai DemokratSBY

BERITA TERKAIT

Presiden RI, Prabowo Subianto menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025) (Foto: Liputan6.com)

Dikritik Kabinet Merah Putih Gemuk, Prabowo: Diisi Banyak Orang Hebat

26 Februari 2025
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan 50 sertipikat hasil dari program PTSL saat bertandang ke Provinsi Sulsel, Sabtu, (27/4 2024). (Foto: Humas Pemprov Sulsel)

Menteri AHY Serahkan 50 Sertipikat Hasil PTSL di Gowa

28 April 2024

Niat Maju di Pilkada Sidrap, SBY Jalin Komunikasi Pimpinan Dua Partai di Pusat

30 Maret 2024

Bukber Dihadiri Ribuan Warga hingga Berdesakan, Bahar Yahya Tak Kuasa Tahan Haru

29 Maret 2024

AHY: Mencari dan mengamankan Suara Sama Pentingnya

31 Desember 2023

AHY Perintahkan Door to Door, Ulla: Sulsel Siap Bertarung

30 Desember 2023
Selanjutnya

Jadi Motivator Pertanian, MB Gaungkan Cara Bertani Modern

BERITA POPULER

  • Wali Kota Parepare Tasming Hamid Mutasi 16 Pejabat, Ini Nama-namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustaz Abdul Latief Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar, Teliti Modul Pembelajaran Kitab Kuning

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Mario ke Negeri Sakura, Perjalanan Bardi Arifin Merawat Sapi Ikon Kelas Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malino Dulu Sejuk, Kini Terancam: Refleksi di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andini Firna Aryanti, Pencetus Kepemimpinan Perempuan Pertama UKM Seni dan Budaya Talas Unismuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umurnya Sudah 66 Tahun, Pria di Parepare Ini Ditangkap Diduga Rudapaksa Anak di Bawah Umur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alfiansyah Anwar Raih Predikat Gemilang, Penguji Tak Kuasa Tahan Haru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Gandeng BBPJN dan Pemkot Makassar Bahas Koneksi Pipa untuk Utara-Timur Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Sidrap Tata Taman Usman Isa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulsel Tindak Tegas Tujuh Tempat Hiburan Malam Tak Berizin di Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.