BELANDA,PIJARNEWS.COM–Universitas Hasanuddin (Unhas) membuka jalan bagi mahasiswanya merasakan pembelajaran di luar negeri. Salah satunya dengan menggandeng Leiden University (LU).
Pertemuan kedua kampus beda benua tersebut berlangsung di Belanda, (12/10/2023). Dari pihak Unhas, ada Prof Jamaluddin Jompa (Rektor Unhas), Prof Ruslin (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan). Sementara dari Leiden University diwakili Prof Pancras C.W. Hogendoorn (Dean) Faculty of Medical dan Prof Prof Tymour Forouzanfar (Head of Department) Leiden University.
Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak telah menyoroti beragam potensi kerja sama, khususnya di bidang penelitian. Prof Tymour yang juga merupakan sahabat Prof Ruslin sejak 2008 lalu menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam penelitian untuk memberikan manfaat yang nyata bagi pengambil kebijakan dan masyarakat.
Sebagai contoh, Prof Tymour dan Prof JJ sebagai peneliti senior di bidang kelautan terlihat sangat menikmati berdiskusi tentang bagaimana coral bisa bermanfaat bagi bidang kesehatan.
Kedua belah pihak juga setuju untuk memperluas pertukaran mahasiswa dan dosen sebagai upaya memperkuat kerja sama selama ini. Rektor Unhas secara khusus menggarisbawahi pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa Unhas untuk memperluas wawasan dan membangun jejaring global. Ini dianggap sebagai langkah kunci dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk berkontribusi pada masa depan bangsa serta meningkatkan data saing. (*)