PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pemerintah Kota Parepare terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi umat melalui zakat. Tahun ini, melalui Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) jumlah yang disalurkan ada 550 mustahik (penerima zakat).
Asisten 1 Pemkot Makassar, Hj Aminah Amin yang hadir menyerahkan secara simbolis menyebut jumlah penerima zakat tersebut masih terbilang minim. Oleh karena itu, ia mendorong Baznas untuk terus meningkatkan pendapatannya dengan mengelola potensi yang ada.
“Masih banyak potensi zakat yang belum tergarap. Khususnya dari aparatur sipil negara (ASN). Karena itu, kita dorong Baznas untuk terus melakukan optimalisasi,” kata Aminah.
Ia mengakui, pihaknya belum puas terhadap data penerima yang ada. Karena memang masih banyak potensi zakat yang belum dikelola dengan baik. “Kita berharap, sosialisasi terus dilakukan, termasuk ke semua SKPD untuk mengoptimalkan zakat dari ASN,” ungkapnya.
Penyaluran zakat kali ini diperuntukkan bagi 550 penerima zakat dari 22 kelurahan se-Kota Parepare. Penyaluran secara simbolis dilakukan di Hotel Kenari Parepare, Rabu (20/4/2022). Saat menyerahkan, Hj Aminah Amin didampingi Ketua Baznas Parepare, Abdullah.
Abdullah merinci, 550 mustahik terdiri atas muallaf 20 orang, siswa 230 orang, mahasiswa 5 orang dan 295 fakir miskin. Total dana yang disalurkan senilai Rp400 juta.
“Adapun bantuannya beragam. Untuk anak sekolah terdiri dari tas sekolah. Jadi zakat yang diterima Rp350 ribu, berupa uang tunai Rp250 ribu dan peralatan sekolah Rp100 ribu,” urai Abdullah dikutip dari rakyatsulsel.co.
Terkait data penerima, Abdullah menjelaskan, Baznas Kota Parepare melakukan survei data dari kelurahan. Tujuannya untuk memastikan penerima benar-benar berhak. (adv/int/bs)