• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Sabtu, 19 Juli, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

OPINI : Memaknai Peran Ibu Sebagai Tameng dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak

Oleh : Nurul Ainun Jaariyah (Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UM Parepare)

Amrihani Editor: Amrihani
16:41, 17 Juni 2023
di Opini
Waktu Baca: 2 menit

OPINI — Anak merupakan anugerah tak ternilai yang dititipkan Tuhan untuk dirawat, dijaga dan dididik sesuai tuntunan agama, nilai dan norma yang berlaku. Kehadiran anak dalam pernikahan akan memberikan rasa suka cita dan meningkatkan kualitas keharmonisan rumah tangga. Anak menjadi jembatan penyambung silaturahmi dan sekaligus menjadi harapan bagi keberlangsungan keturunan keluarga. Kelak orang tua akan diminta pertanggungjawaban atas proses yang telah diberikan selama membesarkan anaknya.

Menjadi orang tua tidaklah mudah, dibutuhkan berbagai pertimbangan dan kematangan dalam berpikir sampai memutuskan untuk membina rumah tangga. Ibu sebagai mitra ayah dalam rumah tangga, mempunyai fungsi yang sangat penting dalam merawat dan membesarkan anak.

Ibu menjadi sosok tangguh yang merupakan role model, cerminan perilaku bagi anak-anaknya. Sebagai row model, Ibu menjadi figur yang dikagumi dan mengayomi. ibu menjadi tempat berlindung, tempat berbagi serta tempat berkeluh kesah. Untuk menjadi sosok yang tangguh dalam menjalankan tugasnya, seorang ibu perlu memiliki kesehatan fisik yang prima. Demikian pula halnya kesehatan mental, juga diperlukan untuk mendukung ibu dalam merawat anaknya dengan maksimal dan stabil.

Di samping itu, dukungan dari lingkungan keluarga sebagai lingkungan terdekat ibu menjadi support sistem dalam membantu kesehatan mental ibu menjalankan perannya agar tidak berada dalam kondisi depresi dan stres.

Ketika ibu dalam rumah tangga merasa tertekan, menjadikan kondisi fisik dan psikisnya menjadi terganggu. Secara fisik pola makan menjadi tidak teratur dan waktu istirahat tidak cukup, sedangkan secara psikis akan mempengaruhi mental yang memunculkan rasa kecemasan dan was-was dalam menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu, ibu harus mampu mengendalikan hal tersebut melalui adaptasi terhadap tekanan dengan banyak melakukan literasi dari bacaan atau solusi pengalaman dari orang lain yang pernah mengalami kondisi serupa.

Baca Juga

Dukung Pekan Gerakan Aksi Bersih Kota RSUD Andi Makkasau Parepare Kompak Gelar Aksi Bersih-bersih

Jadi Lokasi Pemeriksaan Calon PPPK, RSUD Andi Makkasau Siapkan Loket Khusus

Contoh adaptasi terhadap stres secara fisik dapat dilakukan ibu dengan melaksanakan pola hidup sehat, hindari makanan atau minuman yang menganggu metabolisme tubuh, serta istirahat yang cukup. Sedangkan secara psikis dapat dilakukan ibu melalui berpikir positif dan rasional serta mengapresiasi diri dengan memberikan reward atas upaya yang telah dilakukan selama ini.

Ibu yang sehat fisik dan psikis akan mampu mempersiapkan kesehatan mental pula bagi anaknya. Semakin bertambah usia anak, maka semakin kompleks informasi, komunikasi dan interaksi yang diperolehnya. Pada masa ini secara perlahan anak mulai mengenal lingkungan baru yang berbeda dari lingkungan keluarga. Tidak menutup kemungkinan anak akan menghadapi beberapa kondisi yang mengarah pada keputusan emosional. Stres yang berlebihan pada anak akan berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir, fisik dan mental. Olehnya itu, ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan dalam menjaga kesehatan mental anak diantaranya; mengajarkan anak untuk terbuka dalam berkomunikasi, menciptakan lingkungan yang positif, menjadi pendengar dan pemberi solusi, memberikan reward atas pencapaian yang dilakukan anak sekecil apapun itu serta memastikan asupan gizi seimbang yang dibutuhkan anak.

Kekuatan ibu menjadi pondasi dalam membentuk dan menjaga kesehatan mental anak. Memberikan kasih sayang penuh, dapat membantu anak dalam tumbuh kembang secara optimal untuk membangun keterampilan sosial dan emosional anak dalam beradaptasi di lingkungan yang lebih luas. Keterampilan sosial dan emosional tersebut akan membentuk anak untuk berani mengungkapkan apa yang dirasakan. Anak akan dengan mudah berinteraksi dengan teman sebaya dan sekitarnya karena mendapat dukungan positif yang telah terbangun dari lingkungan terkecilnya. Lambat laun akan mendorong rasa percaya diri dan juga kemandirian anak. Membangun kesehatan mental sejak dini yang dilakukan ibu pada anak menjadi kunci bagi anak dalam menemukan problem solving untuk hidup sehat, bahagia dan sejahtera. (*)

Terkait: Kesehatan

BERITA TERKAIT

Dukung Pekan Gerakan Aksi Bersih Kota RSUD Andi Makkasau Parepare Kompak Gelar Aksi Bersih-bersih

26 Februari 2025

Jadi Lokasi Pemeriksaan Calon PPPK, RSUD Andi Makkasau Siapkan Loket Khusus

3 Januari 2025
RSUD Andi Makkasau (Foto : Faizal Lupphy/Pijarnews.com)

Cek Biaya Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Andi Makkasau Parepare Bagi Calon ASN dan P3K

3 Januari 2025

TSM Komitmen Bakal Optimalkan Layanan Kesehatan untuk Warga Parepare

23 Juli 2024

Semarak HUT ke 78, Gereja Katolik Petrus Gelar Jalan Santai dan Donor Darah

30 Juni 2024
RSUD Andi Makkasau Parepare Tambah Kamar Isolasi, Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

RSUD Andi Makkasau Beberkan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

25 Maret 2024
Selanjutnya

RSUD Andi Makkasau Sambut Tim Surveyor Akreditasi, Wawali Parepare: Menguntungkan

BERITA POPULER

  • Legal Consultant PDAM Makassar, Adiarsa MJ, SH, MH

    PDAM Kota Makassar Beri Klarifikasi Atas Pemberitaan Media Online tentang Dugaan Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga Sertifikasi Profesi UIN Alauddin Makassar Terbentuk, Siap Cetak Lulusan Kompeten dan Tersertifikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isi 4 Jabatan Ini, 13 Peserta Ikuti Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemkab Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sidrap Rakor Bersama KLHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sebut Sepak Bola Sidrap Drop, Usai Dilantik ASKAB PSSI Sidrap Bakal Lakukan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Parepare Jadi Delegasi Workshop Internasional di Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Art The Seen Exhibition”: Jejak Akademik, Estetik, dan Etik dalam Ruang Pamer Seni Rupa Unismuh Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bupati Sidrap Durava Liga Anak Indonesia 2025 Diwarnai Tangis Puluhan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Dosen PPPK Tanpa Jenjang Karier dan Tugas Belajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Malaysia Dijemput di Pelabuhan Parepare dan Berakhir di Polres Pinrang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.